nusabali

Made Iron Recovery di Bali

  • www.nusabali.com-made-iron-recovery-di-bali

JAKARTA, NusaBali - Usai berlaga di SEA Games 2023 Kamboja pada 5-17 Mei, perenang asal Bali Pande Made Iron Digjaya langsung pulang ke Bali untuk menjalani recovery atau pemulihan kondisi.

"Saya tiba di Jakarta pada 12 Mei lalu. Lalu 16 Mei saya pulang ke Bali untuk recovery," ujar Made Iron, Jumat (26/5). 

Made Iron recovery, karena ototnya mengalami kelelahan bertanding maupun latihan. Kelelahan itu dirasakan sejak Maret lalu. Penanganan kondisi tersebut sudah dilakukan, seperti fisioterapi, message, suntik vitamin dan perbaikan gizi. Namun, Iron mengaku masih terasa nyeri saat berlaga di SEA Games 2023 Kamboja.

Akibatnya, perenang spesialis gaya dada ini gagal meraih medali dalam kejuaraan antarnegara di Asia Tenggara tersebut. Setelah SEA Games selesai, Made Iron memutuskan recovery di Bali sekaligus melanjutkan kuliahnya di semester empat Jurusan Penjaskesrek Universitas PGRI Mahadewa Indonesia.

"Selama ini, saya mengikuti kuliah dari Jakarta melalui online. Tugas-tugas juga saya kerjakan secara online. Dalam waktu dekat akan berlangsung ujian akhir semester (UAS). Jadi, saya persiapan untuk itu sekaligus recovery di Bali," kata peraih perunggu 100 dan 200 meter gaya dada PON 2021 Papua ini.

Recovery, kata Made Iron, tidak otomatis berhenti berolahraga. Dia tetap melakukan aktivitas olahraga, tetapi tidak berat. Misalnya, berenang sekitar 15 hingga 30 menit. Dia melakukan itu setiap hari dan pada hari Minggu libur.

Saat ini, para perenang Pelatnas pulang ke daerah masing-masing. Namun, pembubaran perenang ke SEA Games baru akan dilakukan pada 28 Mei 2023. Made Iron mengatakan, dirinya menunggu panggilan Pelatnas kembali.

"Jika saya dipanggil ke Pelatnas lagi, saya bersyukur. Bila tidak dipanggil kembali, ya tidak apa-apa. Lantaran sekarang saya masih kelelahan. Jadi, saya ingin stay dulu di Bali untuk recovery," kata Made Iron Digdajaya. k22

Komentar