nusabali

Mobil Terjun ke Sungai, 3 Korban Luka-luka

  • www.nusabali.com-mobil-terjun-ke-sungai-3-korban-luka-luka

NEGARA, NusaBali - Mobil Honda Jazz bernopol DK 1973 EQ terjun bebas ke sungai sedalam 10 meter dari Jembatan Yeh Sumbul, Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, Banjar/Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Jumat (26/5) pagi. Akibat kecelakaan tersebut sopir bersama dua orang penumpangnya mengalami sejumlah luka.

Dari informasi di lapangan, kecelakaan out of control (OC) mobil itu terjadi pada pukul 09.00 Wita. Kejadian bermula saat mobil yang dikemudikan Ni Putu Eka Sulistyawati,41, asal Banjar/Desa Budeng, Kecamatan/Kabupaten Jembrana melaju dari arah barat ke timur atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. 

Sesampai di TKP, kondisi jalan turunan disertai tikungan ke kanan mendekati jembatan, cuaca cerah pagi hari, dan kondisi arus lalu lintas sedang, pengemudi Eka Sulistyawati tidak dapat menguasai kendaraannya. Mobil hilang kendali bergerak oleng ke kiri hingga keluar badan jalan dan akhirnya terjun ke sungai sebelah utara jembatan.
 
Beruntung sopir bersama dua orang penumpang di dalam mobil tersebut masih berhasil selamat dari maut. Ketiganya diketahui mengalami sejumlah luka dan sudah langsung dilarikan ke RSU Negara. Untuk pengemudi Eka Sulistyawati sendiri diketahui mengalami luka lecet serta benjol pada kepala.
 

Kemudian satu penumpang atas nama Ni Putu Sri Ardhanareswari,49, asal Lingkungan Sawe Rangsasa, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, mengalami luka lecet dan cidera pada kepala. 

Sementara penumpang atas nama Ni Made Ayu Susilawati,41, asal Banjar Tangi Meyeh, Desa Berangbang, Kecamatan Negara, Jembrana, hanya mengalami luka lecet. Kanit Gakkum Satlantas Polres Jembrana Ipda I Ngurah Dwi Widiatmika Putra mengatakan kecelakan OC itu terjadi karena diduga terjadi karena sempat mengalami masalah pada setir. Saat mendekati TKP, sopir yang tidak dapat menguasai kendaraannya sempat panik sehingga berusaha banting stir ke kiri dan akhirnya terjun ke sungai. 

"Pengakuan sempat ada masalah di setir. Dia (sopir) mengaku panik dan ada mobil di depan akhirnya langsung banting setir ke kiri," ujar Ipda Dwi.

Selain tiga korban luka, mobil yang terjun ke sungai mengalami sejumlah kerusakan dan menyebabkan kerugian material sekitar Rp 15 juta. Setelah evakuasi para korban, bangkai mobil itu pun sudah langsung dievakuasi menggunakan mobil derek. 7 ode

Komentar