nusabali

PPDB, SMPN 16 Terima 280 Murid Baru

  • www.nusabali.com-ppdb-smpn-16-terima-280-murid-baru

Karena gedung SMPN 16 Denpasar di kawasan Sidakarya belum dibangun, proses pembelajaran untuk sementara meminjam gedung SMPN 6 Denpasar.

DENPASAR, NusaBali
SMPN 16 Denpasar akan menerima siswa perdana pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2023/2024. Sekolah di kawasan Sidakarya, Denpasar Selatan ini siap menerima sebanyak 280 murid baru, meskipun gedung sekolah belum dibangun.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Pendidikan SMP yang juga Ketua Panitia PPDB Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar Anak Agung Putu Gede Astara, Rabu (24/5). Menurutnya, dalam proses pembelajaran ratusan murid baru tersebut akan meminjam gedung SMPN 6 Denpasar. “SMPN 16 saat PPDB 2023 ini menerima 280 siswa yang tersebar ke dalam 7 rombongan belajar atau kelas,” kata Agung Astara. 

Untuk pembangunan SMPN 16 Denpasar ini telah disiapkan anggaran Rp 20 miliar. Sementara lokasi pembangunan sekolah itu menggunakan lahan eks SDN 14 Sesetan, tepatnya di sebelah selatan Kantor Perbekel Sidakarya. Sekolah ini dibangun pada lahan seluas sekitar 35 are. Saat ini pembangunan masih dalam proses tender. 

Sementara itu, untuk proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP di Denpasar dimulai Juni 2023. Dengan tambahan SMPN 16, maka ada 16 SMP negeri di Denpasar akan menggelar PPDB tahun 2023 ini. Daya tampung untuk 16 SMP tersebut adalah 5.600 siswa. 

Sementara itu, untuk lulusan SD di Kota Denpasar sebanyak 13.222 siswa. Dari 13.222 orang tersebut, rinciannya yakni 9.140 orang memiliki KK Denpasar dan 4.082 orang KK non Denpasar. Sehingga 13.222 siswa tersebut akan memperebutkan kuota sebanyak 5.600.

Plt Sekretaris Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar I Nyoman Suryawan mengatakan pelaksanaan PPDB SMP tahun 2023 ini tak jauh beda dengan tahun sebelumnya. Perbedaannya yakni Jalur Zonasi Dampak Covid-19 dihapus karena situasi sudah kembali normal.

Suryawan mengatakan, untuk PPDB SMP negeri, proses diawali pendaftaran jalur prestasi pada 19-20 Juni, dan hasil seleksinya diumumkan pada 22 Juni 2023.

Berikutnya pendaftaran jalur perpindahan tugas orangtua/wali dan afirmasi pada 22-23 Juni 2023, dan hasil seleksi diumumkan pada 24 Juni 2023.

Pendaftaran jalur zonasi umum dilaksanakan pada 26-28 Juni 2023, dan hasil seleksi diumumkan pada 29 Juni 2023. Terakhir pendaftaran jalur zonasi bina lingkungan pada 30 Juni-1 Juli 2023, dan hasil seleksi  diumumkan pada 3 Juli 2023.

Dalam PPDB tahun ini yang dilaksanakan secara online (daring) dan terdapat empat jalur, yaitu jalur zonasi dengan kuota 60 persen, jalur afirmasi atau siswa miskin 5 persen, jalur prestasi 31 persen, dan jalur perpindahan tugas orangtua/wali 4 persen.

Suryawan menambahkan, untuk jalur zonasi dibagi menjadi dua yakni jalur zonasi umum dengan kuota 50 persen dan jalur zonasi bina lingkungan dengan kuota 10 persen.

Sementara jalur prestasi dibagi menjadi dua yakni prestasi akademik dengan kuota 6 persen dan prestasi non akademik 25 persen.

Untuk jalur prestasi non-akademik kembali dibagi menjadi prestasi non-akademik Utsawa Dharma Gita (2 persen), Lomba Bulan Bahasa Bali (2 persen), olahraga (10 persen), seni (6 persen), dan Pesta Kesenian Bali (5 persen).

“Yang sedikit berbeda tahun ini adalah SMP Negeri 16 di kawasan Sidakarya akan mulai menerima siswa baru, dan khusus jalur zonasi dampak Covid-19 dihapus, lantaran situasi sudah kembali normal,” ujar Suryawan.

Suryawan mengatakan total rombongan belajar (rombel) sebanyak 16 SMP negeri yang dibuka pada PPDB tahun ini yakni 140 rombel dengan daya tampung keseluruhan 5.600 siswa. 7 mis

Komentar