Gedung BPBD Buleleng Masuk Tahap Lelang

Kantor baru tersebut dibangun di atas lahan sekitar 44 are dengan anggaran mencapai Rp 7 miliar bersumber dari dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng, I Putu Adiptha Ekaputra mengatakan, pembangunan kantor BPBD Buleleng sudah proses lelang dan pemenang lelang akan ditentukan beberapa hari ke depan. Rencananya, pembangunan akan dikerjakan selama empat bulan.

"Namun lebih cepat lebih bagus. Kami juga upayakan secara maksimal, bila perlu kita gunakan dua shift untuk pengerjaan. siang dan malam. Karena kasihan tidak ada kantor para pegawai BPBD. Nanti kan bisa segera bekerja secara maksimal," kata Adiptha, Minggu (21/5) siang.

Saat ini, kantor BPBD Buleleng masih berlokasi di Desa Pemaron, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Kantor BPBD ini dinilai kurang representatif mengingat satu lokasi dengan Kantor Imigrasi Kelas II Singaraja, sehingga halaman parkir cukup terbatas.

"Kami akan bongkar kantor yang lama. Nanti dibangun yang baru di Desa Tukadmungga, lahan bekas kantor Dinas Kehutanan," imbuh Adiptha.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi menyebut jika pembangunan gedung baru akan bisa memaksimalkan penyimpanan logistik serta parkir yang luas. Selain lebih luas, nantinya akan dibangun gedung tambahan untuk menunjang pekerjaan.

"Sejak tahun 2022 awal kantor yang di Desa Tukadmungga itu sudah mulai digunakan, namun hanya Tim TRC saja. Nanti setelah pindah, kantor yang lama tergantung kebijakan Pj Bupati akan diperuntukkan untuk apa," pungkasnya. 7mzk