nusabali

Cegah DBD, Polres Tabanan Di-fogging

  • www.nusabali.com-cegah-dbd-polres-tabanan-di-fogging

TABANAN, NusaBali - Untuk mencegah terjadinya penyebaran demam berdarah dengue (DBD) di lingkungan Polres Tabanan, Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) Polres Tabanan melakukan fogging pada Minggu (21/5).

Penyemprotan dilaksanakan di beberapa berbagai titik yang dicurigai adanya sarang nyamuk di lingkungan Mapolres Tabanan, asrama dan lingkungan sekolah TK Kemala Bhayangkari Tabanan.

Kasi Humas Polres Tabanan AKP I Nyoman Subagia mengatakan pencegahan yang dilakukan oleh Sidokkes Polres Tabanan ini adalah tindakan pengasapan dengan bahan insektisida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit DBD. 

"Walaupun di lingkungan Polres Tabanan belum ada yang terdampak akan tetapi hal ini sebagai langkah preventif Polres Tabanan untuk mencegah terjadinya penyebaran demam berdarah dengue," ujarnya. 

Pelaksanaan fogging ini dipimpin Kasi Dokkes Ipda dr Ayu Widya Utami. Sedangkan personel yang ditugaskan sebanyak empat orang.  "Kami mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap DBD dengan melakukan upaya upaya pencegahan, seperti menjaga kebersihan lingkungan dari tumpukan sampah, termasuk memperhatikan genangan air pada got pembuangan air limbah rumah tangga. Hal ini perlu diperhatikan agar tidak menjadi sarang nyamuk," pintanya. 

Sementara itu berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Tabanan, kasus DBD di Tabanan meningkat tahun 2023. Sejak Januari hingga Maret tercatat 181 kasus. Bahkan dari jumlah itu dilaporkan satu pasien meninggal usia 7 tahun. Pasien yang meninggal ini sempat mendapat perawatan di RSUD Tabanan. 

Rincian kasus positif demam berdarah diantaranya Januari 79 kasus, Februari 46 kasus, dan Maret 56 kasus. Sementara pasien yang meninggal ini tercatat kasus di bulan Maret. Dan pasien yang terserang virus tersebut lebih banyak pada usia 15-44 tahun, kemudian menyusul pada usia 5-14 tahun. 7des

Komentar