nusabali

Suhu Politik Makin Hangat, Ganjar Ajak Publik Dinginkan Suasana

  • www.nusabali.com-suhu-politik-makin-hangat-ganjar-ajak-publik-dinginkan-suasana

JAKARTA, NusaBali - Memasuki tahun politik banyak terjadi dinamika. Bahkan, disebut-sebut Pilpres 2024 nanti akan berjalan panas. Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024 dari PDIP, Ganjar Pranowo mengajak publik untuk bisa menjaga situasi sosial di Indonesia tetap dingin, meski beberapa oknum menilai kondisi menyambut Pilpres 2024 bakal berlangsung panas.

Hal itu diungkapkan Ganjar saat berpidato di acara pertemuan tokoh Kristiani dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Auditorium Bukit Inspirasi, Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (18/5). "Semestinya tenang-tenang saja. Kita bikin semuanya bahagia. Kalau, lah, kemudian dari kita semua menjelang 2024 yang biasanya suhu, katanya, suhunya meningkat, menjadi panas, maka yuk kita dinginkan, yuk. Kita dinginkan," kata Ganjar dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Ganjar, publik belakangan ini selalu memandang 2024 sebagai tahun keramat, karena akan terjadi kontestasi politik pemilu yang berpotensi memunculkan suasana panas. Menurut Ganjar, publik tidak perlu berlebihan menyikapi 2024 karena urusan politik bisa dihadapi dengan kepala dingin.

"Saya tidak tahu angka 24 (2024, red) itu sekarang keramat. Semua menyebut angka 24, padahal ini masih 23 (2023, red). Maka, tenang-tenang saja, seharusnya, kan, begitu," ungkap Ganjar. 

Bagi Ganjar, kontestasi politik lima tahunan hanya ajang biasa yang tidak seharusnya memunculkan iklim panas politik. Terlebih setiap lima tahun sekali, kita menggelar Pilpres sehingga semestinya makin dewasa. "Kalau makin hari makin dewasa, teknologi makin canggih dan alat semua ini dimiliki, maka kalau dulu ‘hati-hati dengan mulutmu’, hari ini ‘hati-hati dengan jempolmu, hati-hati dengan jarimu’. Maka menjaga kehati-hatian dengan menulis yang baik, dengan memberitakan yang baik tentu itu akan membikin semuanya dingin," ucap Ganjar.

Saat pertemuan Ganjar ditemani beberapa elite PDIP seperti Olly Dondokambey, Said Abdullah, dan Dolfie OFP. MenPAN-RB sekaligus kader PDI Perjuangan Abdullah Azwar Anas turut pula mendampingi Ganjar. 

Dalam kesempatan itu, Olly Dondokambey menyampaikan pidato. Pria yang menjabat sebagai Bendahara Umum PDIP itu, mengajak yang hadir di lokasi bisa mendoakan Ganjar untuk diberikan kemudahan menjaga kesatuan bangsa. "Saya mau meminta kita mendoakan, karena beliau (Ganjar) punya cita-cita yang lebih baik untuk menjalankan tugas di negara tercinta Republik Indonesia. Kita berdoa untuk diberikan lapang bagi Pak Ganjar Pranowo menapaki cita-cita menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Saya kira ini yang bisa saya sampaikan," ucap Olly.

Usai acara tersebut, Olly mengatakan, suara Ganjar merata untuk keterpilihan di Provinsi Sulut. Berdasarkan komunikasi dengan para petinggi parpol lain di Sulut, penerimaan terhadap Ganjar sangat tinggi. Mereka belum terbuka memberi dukungan karena tertahan kebijakan petinggi parpol di tingkat pusat. "Lihat semua partai besar di sini mau berkomunikasi. Tapi mereka menunggu petunjuk pimpinan dari pusat. Semua tertarik bergabung dengan PDI Perjuangan,” kata Olly.k22

Komentar