nusabali

Waspada Kemarau Panjang Dampak El Nino

  • www.nusabali.com-waspada-kemarau-panjang-dampak-el-nino

SINGARAJA, NusaBali - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng memperkirakan fenomena El Nino akan memicu kemarau panjang atau mundurnya musim penghujan.

Masyarakat diminta waspada dengan kemungkinan bencana alam seperti kekeringan hingga kebakaran. Petani juga diminta memperhatikan prakiraan cuaca saat akan menanam.

"Sekarang menurut BMKG ada potensi El Nino yang menyebabkan berkurangnya intensitas curah hujan, sehingga musim kemarau lebih kering dan lebih panjang. Tiga tahun sebelumnya, curah hujan lebih tinggi. Ada kemarau tapi ada hujan sehingga tidak terasa antara musim hujan dan kemarau," kata Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, Senin (15/5).

Ariadi Pribadi menjelaskan, El Nino terjadi akibat fenomena pemanasan di permukaan air laut, yang terjadi di Samudera Pasifik. Kemudian dibawa oleh angin melewati Indonesia, sehingga mengakibatkan suhu udara semakin panas. "El Nino ini dampaknya lebih banyak ke pengaruh curah hujan semakin rendah dan suhu. Berbeda dengan La Nina, yang menyebabkan hujan tinggi," ucapnya.

 Petani diharapkan selalu memperhatikan perkiraan cuaca saat akan mulai melakukan pertanian. Mengingat, fenomena El Nino ini bisa memicu terjadi musim kemarau panjang akibat menurunnya curah hujan. Selain itu, untuk mengantisipasi adanya kebakaran hutan, pihaknya telah sejumlah pihak.

"Kami sudah berkoordinasi dengan petugas Taman Nasional Bali Barat (TNBB), untuk mengimbau masyarakat agar tidak membuang putung rokok ke hutan sebagai penyebab kebakaran," katanya.

Ariadi Pribadi menjelaskan, sejak April lalu sudah memasuki musim kemarau di Buleleng. Menurut BMKG, puncak musim kemarau ini terjadi pada bulan Juli hingga Agustus. "Kami minta masyarakat untuk memanfaatkan sisa hujan terakhir ini, bisa ditampung menggunakan alat penampungan termasuk berhemat menggunakan air bersih," tandasnya.

Untuk mengantisipasi jika terdapat desa yang mengalami kekurangan air bersih, BPBD bekerja sama dengan dengan PDAM, Damkar, TNI dan Polri, serta dinas terkait lainnya untuk penyiapan armada penyuplai air bersih. 7mzk

Komentar