nusabali

Dua Anak Bupati Karangasem Jadi Caleg

Suryandanu ke DPRD Bali, Yulita di Kabupaten

  • www.nusabali.com-dua-anak-bupati-karangasem-jadi-caleg

AMLAPURA, NusaBali - Dua anak Bupati Karangasem I Gede Dana terjun dalam ‘tarung’ politik Pemilu 2024. Keduanya, yakni Putu Suryandanu Willyan Richart maju sebagai calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Bali dari Dapil Karangasem dan Ni Kadek Yulita Sinta Dewi sebagai Caleg DPRD Karangasem dari Dapil Karangasem VI (Kecamatan Abang). Putu Suryandanu dan Kadek Yulita sama-sama diusung oleh PDIP. 

Bupati Gede Dana yang juga Ketua DPC PDIP Karangasem mengakui kedua anaknya ikut bertarung di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, masing-masing di Dapil Karangasem VI untuk DPRD Karangasem dan di Dapil Bali 7 Kabupaten Karangasem untuk DPRD Provinsi Bali. "Ya, kedua anak saya ikut sebagai caleg," ujar Bupati Gede Dana singkat di sela pendaftaran Cakal Caleg DPRD Karangasem dari PDIP, Kamis (11/5) lalu. 

Sementara terkait pencalegannya ke DPRD Bali, Putu Suryandanu kepada NusaBali, Minggu (14/5) mengungkapkan dirinya optimis memenangkan kursi DPRD Bali dari PDIP. Alasannya dengan menyasar pemilih milenial di Karangasem. Sejak PDIP mendaftarkan dirinya sebagai bacaleg di KPU Bali, Putu Suryandanu langsung tancap gas menggelar acara simakrama menemui masyarakat. Salah satu sasarannya adalah pemilih milenial di Karangasem. 

Walau diakui, kehadirannya sebagai pendatang baru (new comer) dan posisinya terjepit di antara incumbent. Terutama di internal PDIP, ada 3 incumbent yang kini masih duduk di kursi DPRD Bali Dapil Karangasem dari PDIP, yakni Ni Kadek Darmini raih 34.712 suara di Pemilu 2019, I Nyoman Oka Antara raih 23.018 suara dan I Nyoman Purwa Ngurah Arsana dengan 14.054 suara.

Sedangkan dari partai lain ada incumbent I Wayan Kari Subali dari Partai NasDem dengan 20.324 suara, Ni Putu Yuli Artini dari Partai Golkar dengan 20.142 suara, I Komang Wirawan dari Partai Demokrat dengan 15.907 suara dan I Nyoman Suyasa dari Partai Gerindra dengan 15.638 suara. “Tapi saya optimis, sebab memiliki basis dukungan tersendiri, mulai dari Kecamatan Abang, Kecamatan Kubu, Karangasem dan lain-lain,” ungkap Alumnus Fakultas Ekonomi Unud Denpasar tahun 2014 ini. 

Menurut alumnus Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Atmajaya Jogjakarta ini di sisa 10 bulan jelang puncak Pemilu 2024, 14 Februari 2024, masih cukup waktu untuk mengejar ketertinggalan untuk memenangkan kursi DPRD Bali. “Minimal targetnya bisa meraih 25.000 suara,” kata politisi asal Banjar Lebah, Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem ini. 

Sedangkan adik Putu Suryandanu, yakni Ni Kadek Yulita Sinta Dewi yang bertarung untuk memperebutkan kursi DPRD Karangasem dari Daerah Pemilihan Karangasem VI Kecamatan Abang juga harus bersaing dengan caleg-caleg kawakan di internal PDIP. 

Posisinya terjepit di antara incumbent PDIP yakni, Ni Kadek Sri Dewi Wahyuni dengan 1.975 suara. Sedangkan dua lainnya Ketua PAC PDIP Abang I Ketut Suardana dengan 2.002 suara, dan Wakil Ketua Bidang Kebudayaan DPC PDIP I Wayan Geden dengan perolehan 4.873 suara. Bupati Gede Dana bukan satu-satunya kepala daerah di Bali yang membangun ‘politik dinasti’ di Pemilu 2024. 

Tercatat putri Bupati Gianyar I Made’Agus’ Mahayastra, yakni Putu Diah Pradnya Maharani juga masuk daftar Bacaleg DPRD Bali Dapil Gianyar dari PDIP. Kemudian putra mahkota Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, yakni Made Bima Nata masuk daftar Bacaleg DPRD Badung dari Dapil Petang.
Terakhir putra Bupati Jembrana I Nengah Tamba, I Gede Ghumi Asvatham juga maju nyaleg DPRD Provinsi Bali Dapil Jembrana dari Partai Demokrat. 
Putra Bupati Giri Prasta, Bima Nata mengatakan keputusan maju sebagai Caleg DPRD Badung adalah awal karirnya di dunia politik. Bima Nata mengaku tidak ada menargetkan jumlah suara yang ingin diraih. Namun dirinya akan berupaya melakukan yang terbaik untuk PDIP dalam kontestasi Pileg 2024.

“Ini adalah awal karir saya dalam berpolitik. Untuk saya sendiri tidak ada menargetkan suara. Saya di sini masih berbuat yang terbaik sebisa saya dan memberikan terbaik pastinya,” ujar Bima Nata ditemui di sela pendaftaran bacaleg PDIP ke KPU Badung, Kamis lalu. 7 k16

Komentar