nusabali

Gelar Bali and Beyond Travel Fair 2023, ASITA Bali Siap Jalin Kontrak dengan Pihak Luar

  • www.nusabali.com-gelar-bali-and-beyond-travel-fair-2023-asita-bali-siap-jalin-kontrak-dengan-pihak-luar

DENPASAR, NusaBali - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Association of Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Bali menyatakan pelaksanaan Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2023 semakin matang.

Menyusul rencana puncak pelaksanaan pada 14-17 Juni nanti di Nusa Dua, kegiatan pendahulan segera dilakukan. Salah satunya, pre-schedule appointment (PSA).

Ketua DPD Asita Bali, Putu Winastra menyampaikan Minggu (14/5). Dikatakan PSA  merupakan masa persiapan  menjalin kontak antara pihak peserta lokal di Indonesia, dalam hal ini industri dari Bali atau Indonesia  dengan partner di luar negeri. Kontak tersebut diantaranya hotel, persediaan dan penunjang lainnya.

“Sehingga kesepakatan kedua belah pihak  tidak ada nanti agenda yang  jadwalnya ‘bertabrakan’, “ ujarnya.

Dikatakan Winastra, hal itu karena sesuai rencana ada 34 pertemuan nanti selama 2 hari. Sehingga  jika dalam sehari, ada 17 agenda.

“Itulah yang dicocokkan antara peserta dari  dalam negeri dengan mitra-nya luar negeri,” ujar pengusaha biro perjalanan asal Desa Undisan, Tembuku, Bangli ini.

PSA dilakukan secara bertahap. Tahap pertama 16-20 Mei. PSA tahap kedua pada 21-25 Mei. Sedangkan finalnya pada 28 Mei.

Secara keseluruhan, Winastra mengklaim persiapan pelaksanaan BBTF sudah 85 persen.

“Nanti juga ada agenda talk show yang narasumber-nya dari United Nation World Tourism  Organization(UN WTO),” lanjut Winastra.
Kehadiran dari UN WTO, diundang pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

Sebagaimana diberitakan BBTF, merupakan pameran dan promosi pariwisata terbesar di Indonesia. BBTF tahun 2023 akan dilaksanakan di Bali International Convention Center (BICC) tanggal 14-17 Juni.

Pihak penyelenggara dalam hal ini ASITA Bali menargetkan 350 buyer dari 33 negara. Sementara dari Indonesia, 250 seller akan ikut serta.

BBTF 2023 yang merupakan BBTF ke -9, untuk pertama kali mendapat dukungan dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

“Kemenlu menyampaikan BTTF ini kepada seluruh perwakilan (KBRI) di luar negeri,”  kata Winastra, sebelumnya. K17

Komentar