nusabali

Partai Gerindra Gaet Mantan Sekwan Bangli

  • www.nusabali.com-partai-gerindra-gaet-mantan-sekwan-bangli

BANGLI, NusaBali - Partai Gerindra Bangli menggaet sejumlah mantan birokrat di Bangli. Salah satunya Sekretaris DPRD (Sekwan) Bangli Anak Agung Panji Awatarayana.

Sementara untuk pengajuan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Gerindra Bangli menyerahkan berkas ke KPU Bangli pada Minggu (14/5) pagi.

Ketua DPC Gerindra Bangli I Made Joko Arnawa, mengatakan figur-figur bacaleg yang diajukan datang dari berbagai kalangan, mulai dari mantan birokrat, mantan kepala desa, kalangan pemuda. 

Disebutkan ada tiga mantan birokrat yang ikut nyalon melalui Partai Gerindra, yakni, mantan Sekwan Bangli Anak Agung Panji Awatarayana, mantan Kadis Koperasi, UMKM, dan Transmigrasi Bangli Dewa Gede Suparta, dan mantan Kasubag Perencanaan Disdikpora Bangli Dewa Gede Suarjana. 

Sedangkan mantan perbekel yang ikut nyaleg dari Partai Gerindra di antaranya mantan Perbelel Batur Utara, Kintamani, I Made Tasdinas dan mantan Perbekel Pengiangan, Susut, Putu Jati.


Terkait target, Joko menyebutkan Gerindra menargetkan satu fraksi di DPRD Bangli, yang mana satu fraksi minimal tiga kursi. “Dari lima dapil di Bangli kita target per dapil ada satu. Tapi minimal satu fraksi bisa terpenuhi. Artinya ada peningkatan 100 sampai 200 persen,” kata politisi asal Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli ini. 

Anggota DPRD Bangli dua periode ini punya alasan tersendiri soal target tersebut. Di mana tren Partai Gerindra dan figur Prabowo Subianto saat ini sedang naik daun. “Kita punya figur yang kuat (Prabowo). Mudah-mudahan beliau bisa jadi presiden, dan itu menguatkan semangat kinerja teman-teman di bawah,” tegasnya. 

Pihaknya optimistis mampu memenuhi target tersebut. Terlebih semua dapil diakui punya potensi merebut satu kursi. Diketahui pada Pemilu 2019, Gerindra hanya mampu meloloskan satu kursi, yakni Made Joko dari Dapil IV Kintamani Timur. Jumlah ini mengalami penurunan dari periode 2014, yang mana Gerindra mampu meraup tiga kursi. 

Disinggung alasan memilih pendaftaran di hari terakhir, Joko mengatakan jika di DPC Gerindra Bangli bukan memilih, melainkan tunduk pada organisasi. Pada prinsipnya seluruh administrasi syarat pendaftaran sudah terpenuhi. Salah satunya keterwakilan perempuan dari lima daerah pemilihan (dapil) di Bangli.
 
“Karena ini perintah induk partai (DPP) lewat DPD bahwa kita harus daftar hari ini (kemarin), kita wajib ikuti. Walaupun jauh-jauh hari kita sudah lengkap datanya. Ini sebagai bentuk loyalitas kita pada partai dan pimpinan,” ucapnya. 7 esa

Komentar