Gerindra Denpasar Diperkuat Wajah Baru, Target Tambah 6 Kursi di DPRD Denpasar

DENPASAR, NusaBali

Sederet wajah baru terlihat ikut dalam pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPC Gerindra Denpasar ke KPU Kota Denpasar, Minggu (14/5). Wajah baru tersebut diketahui pemilik suara tinggi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 lalu dari sejumlah partai besar. 

Wajah baru yang kini gabung Gerindra di antaranya adalah I Made Suweta yang sebelumnya merupakan Ketua PAC PDIP Kota Denpasar dari Daerah Pemilihan (Dapil) Denpasar Utara, I Wayan Sukana yang sebelumnya mencalonkan dari Partai Golkar Denpasar Timur, dan I Nyoman ‘Madu’ Sudana yang sebelumnya mencalonkan diri dari Partai Demokrat Dapil Denpasar Barat II. 

Made Suweta saat diwawancarai menyatakan sudah mengundurkan diri dari Ketua PAC dan PDIP Denpasar sejak 10 November 2022. Dia mengaku akan maju lewat Gerindra karena kedekatannya dengan Ketua DPD Gerindra Bali I Gede Mulyawan Arya alias De Gadjah, kendati banyak partai lain yang mendekatinya. 

Suweta mengaku terpinggirkan untuk maju di partai lamanya. Setidaknya sebagai ketua PAC harusnya mendapat posisi yang bagus, minimal nomor 2. Namun, kenyataannya hal itu tidak sesuai harapannya. 

“Saya memilih mundur ketimbang saya terpinggirkan. Harusnya sebagai ketua PAC paling tidak posisi nomor 2, kenyataannya tidak,” kata Suweta. 

Menurut Suweta, dia juga ingin mendapatkan hasil jerih payah untuk menduduki kursi DPRD Kota Denpasar. “Saya tidak bisa bekerja terus untuk orang lain. Saya kan perlu menikmati pekerjaan saya juga. Jadi karena Gerindra dan De Gadjah mengajak saya, ya saya ikut di sini walaupun banyak (parpol lain, Red) yang menawari,” ungkapnya. 

Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Denpasar Ida Bagus Yoga Adi Putra mengatakan, saat ini pihaknya bersama sekitar 300-an simpatisan mendaftar ke KPU Denpasar diiringi baleganjur, barong, pepatih, Hanoman hingga burung garuda. Bacaleg yang didaftarkan 100 persen termasuk 30 persennya kader perempuan. 

Menurutnya, banyak wajah baru yang masuk di Gerindra Denpasar termasuk kaum milenial. Hal itu menambah kepercayaan Gerindra untuk menambah jatah kursi yang sebelumnya 4 kursi menjadi 10 kursi. Apalagi, dia meyakini akan ada ‘Prabowo effect’ yang mendukung peningkatan suara. “Kader-kader senior masuk ke kami sekarang. Kami yakin termasuk kaum milenial menjadi sasaran kami, dan ‘Prabowo effect’ tentunya akan menambah suara kami. Kami lihat di Bali Prabowo cukup disegani,” ujar Ida Bagus Yoga. 7 mis