nusabali

Pentolan SID ‘Rindu’ Kemacetan Kuta

  • www.nusabali.com-pentolan-sid-rindu-kemacetan-kuta

MANGUPURA, NusaBali - Pentolan grup band Superman Is Dead (SID), I Gede Ari Astina atau biasa dikenal Jerinx dan I Made Eka Arsana atau biasa dikenal Eka Rock mengaku rindu dengan kondisi kemacetan di jalan yang ada di wilayah Kuta. 

Adanya kemacetan sebagai tanda bahwa pariwisata Bali, khususnya Kuta sudah bangkit pasca pandemi Covid-19.

Saat ditemui di Kuta, Jerinx mengaku kalau sebelum pandemi Covid-19, dirinya kerap menemui kemacetan di sejumlah ruas jalan utama hingga ke gang-gang yang ada di Kuta. Bahkan, kondisi itu sering dikeluhkan dirinya karena berdampak terganggunya aktivitas.

“Saya dulu sering mengumpat kalau lihat macet di Kuta. Bahkan sering kata-kata kasar. Ini yang saya rasakan dahulu. Namun saat pandemi, semuanya sudah berubah dan tidak ada lagi kemacetan,” kata Jerinx.

Saat pandemi, Kuta benar-benar lenggang dari aktivitas pariwisata. Lalu-lalang kendaraan baik roda empat maupun roda dua nyaris tidak terlihat. Nah, saat itulah kondisi Kuta berada pada titik terbawah. Padahal, Kuta merupakan wilayah yang mengandalkan pariwisata. Dengan adanya kemacetan di jalanan, itu menandakan adanya aktivitas pariwisata dan tentunya berdampak pada pergerkaan roda perekonomian di masyarakat Kuta.

“Makanya saya sekarang ini sangat rindu dengan kemacetan. Kalau macet, itu artinya kita di Kuta sudah bangkit lagi setelah wabah global Covid-19. Pariwisata sudah mulai tumbuh dan masyarakat sudah bisa bergerak lagi,” ungkapnya.

Hal senada juga diakui Eka Rock. Menurut dia, kondisi saat pandemi memang semua aktivitas di Jalan Kuta mati total. Padahal saat berada di puncak kejayaan, yang ditemui di Kuta adalah kemacetan, nyaris di seluruh jalanan, perkelahian (berantem) dan juga aktivitas lainnya. Namun, saat pandemi semua yang ditemui itu lenyap seketika. “Kuta saat itu benar-benar mati total. Tidak ada aktivitas dan sunyi senyap,” tuturnya.

Eka Rock mengaku kalau saat ini sudah mulai ada tanda-tanda kebangkitan pariwisata. Meski kekroditan tidak seperti dulu, namun masyarakat sudah mulai beraktivitas di pariwisata. Eka Rock juga berjanji kalau dirinya tidak akan lagi mengumpat adanya kemacetan. Justru nantinya harus bersyukur karena itu tandanya Kuta mulai dikunjungi oleh wisatawan lagi.

“Saat ini Kuta memang belum terlalu macet. Tapi, yang sering macet itu di wilayah Canggu (Kecamatan Kuta Utara) dan Jalan Uluwatu (Kecamatan Kuta Selatan). Itu tandanya aktivitas pariwisata di dua wilayah itu sudah membaik. Tentunya ini harus disyukuri karena wisatawan mulai berdatangan,” ucapnya. 7 dar

Komentar