nusabali

Arteta Akui Berat untuk Juara

Gebuk Chelsea, Arsenal Kembali ke Puncak

  • www.nusabali.com-arteta-akui-berat-untuk-juara

LONDON, NusaBali - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, masih menjaga asa timnya untuk menjuarai Liga Primer Inggris 2022/2023. Meski demikian Arteta hanya pasrah soal gelar juara tersebut. Pasalnya pria asal Spanyol itu menilai peluangnya cukup berat.

Ya, Arsenal kembali ke puncak klasemen setelah mengalahkan Chelsea 3-1 pada pekan ke-43 di Emirates Stadium, Selasa (2/5) tengah malam Wita  
"Kami membutuhkan hasil. Mainkan permainan yang kita mainkan. Jadilah tim kami dan dapatkan hhasilnya," kata Arteta dikutip Football London,  yang dikutip bola.com pada Rabu (3/5). 

Saat ditanya kans juara, Arteta tak mau bicara banyak.  Yang pasti, katanya,  timnya akan membahasnya. Masih ada empat laga lagi dan Arsenal  di puncak sekarang. Masalahnya, meski kembali ke puncak klasemen, jarak perolehan poin Arsenal dengan Man City hanya dua angka. Sedangkan ManCity masih memiliki dua laga lebih banyak.  

Arsenal  mencetak tiga gol lewat Martin Odegaard menit 18 dan 31 serta Gabriel Jesus pada menit ke-34. Babak kedua, Chelsea mencetak gol lewat aksi Noni Madueke (65').

Arsenal tampil dominan sepanjang laga, terutama babak pertama. The Gunners memiliki 16 tembakan, 10 di antaranya mengarah ke gawang. Namun, pada babak kedua, The Gunners mengendurkan serangan. 
"Semestinya kami bisa mencetak lima gol," kata Arteta. 

Empat laga Arsenal yang tersisa ialah melawan Newcastle United (tandang), Brighton (kandang), Nottingham Forest (tandang), dan terakhir di Emirates melawan Wolves. Mungkin hanya Newcastle yang akan menjadi lawan berat mereka. Satu-satunya jalan ialah Arsenal memenangkan semua laga sambil berharap City terpeleset.

Sementara itu Chelsea dinilai akin menderita bersama Frank Lampard yang dinilai bukan solusi dan bukan tak mungkin akan mendekati zona degradasi. Kini , huruf 'L' dalam kata Chelsea benar-benar berarti 'Lose'. Sebab, Chelsea  menderita kekalahan dalam enam laga beruntun.  

Chelsea  cukup menderita bersama Graham Potter. Lalu,  menunjuk  Lampard sebagai manajer interim yang bertugas hingga akhir musim 2022/2023. Namun Lampard ternyata tak memberi solusi instan bagi The Blues. 

Chelsea, di bawah Lampard, selalu kalah pada enam laga yang dimainkan. Lalu, secara umum, Lampard hanya sekali menang pada 20 laga terakhirnya sebagai manajer. Sebelumnya, Everton juga menderita bersama Lampard.  
 
Chelsea kini  di posisi ke-12 klasemen Premier League dengan 39 poin. Mereka hanya unggul sembilan poin dari tim  di zona degradasi. Masih ada empat pekan tersisa dan segalanya bisa terjadi bagi Chelsea. *

Komentar