nusabali

LPJU di Buleleng Dipasang Meteran Listrik

  • www.nusabali.com-lpju-di-buleleng-dipasang-meteran-listrik

SINGARAJA, NusaBali - Sebanyak 150 titik Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di tiga wilayah Buleleng tahun ini akan dipasang meteran listrik (meterisasi). 

Kepala Dinas Perhubungan Buleleng Gede Gunawan Adnyana Putra, Rabu (4/5) mengatakan, LPJU yang akan dipasang  KWh meter ini ada di tiga ID. Masing-masing di wilayah Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Desa/Kecamatan Kubutambahan dan Desa Temukus di Kecamatan Banjar. 

Satu ID itu mencakup 40-50 titik LPJU. Sehingga akan ada sekitar 150 titik LPJU yang akan dipasangi KWh meter.

Data Dishub Buleleng dari 16.028 titik LPJU yang terpasang di seluruh wilayah Buleleng, hanya 9.753 titik yang sudah ber KWH. Hal ini pun membuat tagihan listrik untuk LPJU yang dibayarkan Pemkab Buleleng kepada PLN cukup tinggi, yakni Rp 1,5 miliar per bulan. 

 “Meterisasi ini sebenarnya sangat diperlukan, untuk bisa mengontrol pemakaian listrik khusus untuk LPJU,” terang Gunawan. 

Selama ini LPJU yang tidak ber KWh meter akan dikenakan tagihan listrik dengan perhitungan watt lampu paling besar dan waktu pemakaian 24 jam. Ketentuan tarif itu pun diberlakukan pukul rata untuk LPJU yang belum ber KWh meter meskipun tidak dinyalakan penuh selama 24 jam. Sedangkan jika sudah bermeteran, jumlah tagihan listrik yang masuk sesuai dengan jumlah pemakaian.

Sementara itu  meterisasi diupayakan bertahap, karena membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Pemasangan meteran listrik di 3 ID tahun ini saja menelan anggaran Rp 200 juta. Gunawan pun merinci, jika ingin menuntaskan meterisasi pada seluruh LPJU di Buleleng masih memerlukan anggaran total Rp 64 miliar. 

“Bertahap kita garap meterisasi ini, karena jumlahnya cukup banyak dan anggarannya juga tidak sedikit. Tetapi untuk tahun ini saja jika sudah terpasang meterisasi di 3 ID ini kita bisa menghemat tagihan listrik LPJU Rp 276 juta per tahunnya,” jelas Gunawan. 7k23

Komentar