1.754 Titik LPJU di Buleleng Rusak

SINGARAJA, NusaBali

Tahun 2023, Dinas Perhubungan (Dishub) Buleleng menganggarkan Rp 800 juta untuk perbaikan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU). Per Desember 2022, ada 1.754 titik LPJU rusak. Penyebab kerusakan kebanyakan karena sudah uzur, atau lebih dari masa ekonomis 5 tahun dan terdampak bencana alam.

Kepala Dishub Buleleng Gede Gunawan Adnyana Putra,  ditemui di ruang kerjanya, Selasa (2/5), mengatakan data teranyar jumlah LPJU di seluruh wilayah Buleleng 16.028 titik. Sedangkan jumlah LPJU rusak di lapangan sangat dinamis.  “Yang kami prioritaskan dan akan dituntaskan data desember 2022 dulu. Sedangkan kerusakan 2023 yang laporannya sudah masuk sejak Januari lalu mudah-mudahan di anggaran perubahan dapat tambahan anggaran lagi,” terang Gunawan.

Perbaikan LPJU rusak bertahap. Tahap pertama, pada Februari 2023 untuk 1.004 titik lampu. Sesuai data kerusakan Desember 2022, masih menyisakan 750 titik LPJU. Ratusan titik LPJU yang sudah ini akan ditangani bulan ini.

Menurut Gunawan dari proses perbaikan yang sudah berjalan, dominan kerusakan lampu harus diganti dengan yang baru. “Kalau kerusakan pada jaringannya dan masih bisa diperbaiki oleh teknisi kami. Jaringan yang tertimpa pohon, lalu putus dan jatuh bersama tiangnya, jaringannya masih bisa diperbaiki,” kata pejabat asal Desa Baktiseraga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng ini.

Dia berharap masyarakat yang baru melaporkan kerusakan LPJU tahun ini untuk bersabar karena keterbatasan anggaran. Dia menegaskan perbaikan LPJU ini dengan anggaran daerah terbatas, bisa dibantu pemerintah desa atau kelurahan. Karena aturan memungkinkan. “Jika desa mau menganggarkan, kami Dishub siap memasangkan dan biaya tagihan listriknya tetap ditanggung pemerintah daerah,” ungkapnya.7k23