nusabali

PDIP Bentuk Desk Khusus Relawan Ganjar

  • www.nusabali.com-pdip-bentuk-desk-khusus-relawan-ganjar

JAKARTA, NusaBali - Usai mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) dari PDI Perjuangan (PDIP) pada, Jumat (21/4) lalu, DPP PDIP langsung bergerak cepat. DPP PDIP membentuk desk khusus kerjasama relawan pendukung Ganjar Pranowo yang bertugas menjalin koordinasi dengan semua lapisan masyarakat dan organisasi relawan dari Sabang sampai Merauke.

Desk strategis ini dibentuk sesuai arahan dan perintah harian Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, agar Tiga Pilar Partai segera bertemu dan menyapa rakyat demi memenangkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan. Pembentukan desk khusus tersebut diumumkan, Kamis (27/4) oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro No 58 Jakarta Pusat.

“Pembentukan desk khusus ini adalah perintah langsung Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri. Surat tugas ditandatangani Mbak Puan Maharani dan Hasto Kristiyanto. Desk ini diperintahkan untuk sepenuhnya berkoordinasi dan menjalin kerja sama secara baik dan efektif dengan organisasi-organisasi relawan pendukung Capres Ganjar Pranowo di seluruh tanah air,” jelas Hasto.

Hasto menyatakan, Ketua DPP PDIP sekaligus Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah ditunjuk menjadi koordinator desk khusus itu. Sementara wakil koordinator dijabat Adian Napitupulu. Posisi Sekretaris dipegang Deddy Yevri Sitorus dan Rizky Aprilia menjabat Wakil Sekretaris. Hasto menjelaskan, Tim Koordinasi Relawan Ganjar Pranowo di bawah kendali DPP PDIP ini dibentuk lebih awal sebelum Tim Pemenangan Pilpres dibentuk secara lebih lengkap. 

Hal itu, dimaksudkan untuk merespons banyaknya aspirasi dan antusiasme masyarakat yang telah dan akan membentuk organisasi-organisasi relawan untuk mendukung dan memenangkan pencapresan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. Hasto juga menyinggung tentang kecocokan antara pemimpin Indonesia terdahulu ketika membahas mengenai kriteria cawapres pendamping Ganjar Pranowo. 

"Ya, ini, kan, kita sudah berpengalaman hidup berbangsa dan bernegara, zaman Bung Karno (Soekarno) dahulu dengan Bung Hatta merupakan Dwi Tunggal yang tidak tergantikan, kemudian kita melihat bagaimana kesesuaian, chemistry, tadi saling melengkapi," kata Hasto. Hasto menyebut era Presiden dan Wakil Presiden pertama RI Soekarno dan Muhammad Hatta adalah pasangan yang cocok satu sama lain sampai disebut dwitunggal.

Foto: KIKA: Adian Napitupulu, Hasto Kristiyanto, Ahmad Basarah dan Rizky Aprilia saat memberikan keterangan. -NOPIYANTI

Hasto bahkan mengungkit kecocokan antara pemimpin pernah pula terjadi pada pemerintahan Indonesia era Megawati Soekarnoputri bersama Hamzah Haz. Hal itu ia sampaikan demi menjawab kriteria cawapres untuk Ganjar.

"Ketika Bu Megawati dalam tanda petik saat itu dijodohkan oleh MPR untuk bertemu dengan Pak Hamzah Haz dan Pak Hamzah dari PPP menjadi Wapres RI dari Bu Megawati, saat itu Ibu Megawati jelas-jelas bicara dengan beliau bahwa presiden dan wakil presiden itu satu kesatuan kepemimpinan, jika salah satu batuk yang lain ikut batuk," kata dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu. Oleh karena itu, Hasto menegaskan kecocokan menjadi penting bagi presiden dan wakil presiden RI agar bisa membawa bangsa ke arah positif seperti yang ditunjukkan era pemimpin terdahulu.

Ahmad Basarah menambahkan, selain akan berkoordinasi dengan partai politik yang akan menjalin kerja sama politik Pilpres dengan PDIP, DPP Partai juga membuka diri dan siap bekerja sama dengan segenap elemen masyarakat yang akan membentuk barisan relawan pendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

“Sikap membuka diri dalam kerja sama politik dalam Pilpres oleh PDI Perjuangan ini sekali lagi membuktikan bahwa PDI Perjuangan adalah partai politik dengan genetika politik sebagai parpol terbuka dan dinamis, berwatak kerakyatan dan gotong royong, serta senantiasa terbuka untuk bekerjasama dengan siapa pun sepanjang mereka yang mau bekerja sama itu punya kesamaan visi, misi, dan tujuan perjuangan,” terang Ahmad Basarah. 

Langkah berikutnya, sebagai koordinator desk, Ahmad Basarah mengaku akan menyiapkan sistem yang sebaik-baiknya agar desk khusus yang dipimpinnya ini dapat menjalin kerja sama yang baik dan efektif antara PDIP dan berbagai organisasi relawan pendukung Ganjar Pranowo. Demi memudahkan koordinasi kerja, Ahmad Basarah membagi nomor hotline tim yang dipimpinnya agar bisa dihubungi kapan pun demi hasil terbaik. Pada kesempatan yang sama Ahmad Basarah juga menegaskan, bahwa personel desk pilkada ini akan tumbuh secara organik. 

Nantinya, Parpol yang membangun kerja sama dengan PDIP juga akan menyatu, dan setelah capres dan cawapres diumumkan, maka desk relawan ini akan menyatu dengan tim kampanye. “Jadi setelah PPP nanti diterima secara resmi, dan diikuti Hanura dan beberapa Partai lainnya, maka langkah strategis tim pemenangan ini akan semakin disempurnakan," papar Basarah. 7 k22, ant

Komentar