AP I Catat Pergerakan Penumpang Capai 443 Ribu

General Manager AP I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, mengatakan kurang lebih selama sepekan pembukaan posko mudik Lebaran di Bandara Ngurah Rai, pihaknya telah melayani 443.928 pergerakan penumpang dan 3.002 pergerakan pesawat udara di rute domestik. Adapun rincian untuk penumpang keberangkatan sebanyak 82.705 orang dan 123.020 kedatangan penumpang.

"Selama sepekan terakhir ini, penumpang yang tiba di Bandara Ngurah Rai lebih banyak dibandingkan penumpang yang berangkat atau meninggalkan pulau Dewata," jelas Handy, Senin (24/4). 

Menurut Handy, khusus puncak arus mudik di Bandara Ngurah Rai terjadi pada 20 April 2023 dengan jumlah penumpang mencapai 64.705 penumpang dan 415 pergerakan pesawat, yang mana pada kedatangan penumpang domestik yang mendominasi hingga 21.314 penumpang. "Pada momen arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Bandara Ngurah Rai melayani hingga 443.928 penumpang, peningkatan siginifikan ini dipengaruhi oleh cuti bersama yang dimulai sejak 19 April 2023, ditambah momen yang pas di Hari Raya Idul Fitri untuk berkumpul bersama keluarga," kata Handy. 

Adapun puncak arus mudik ini terjadi pada 20 April 2023 dengan 64.705 penumpang, yang artinya ada peningkatan sekitar 30 persen penumpang harian dibanding hari biasanya, sesuai data total penumpang domestik maupun internasional. Selama sepekan itu pula, pergerakan pesawat juga mencapai 3.002 pergerakan. "Peningkatan pergerakan penumpang ini dibarengi pula dengan peningkatan pergerakan pesawat terbang yang mencapai 3 ribuan," terangnya 

Sementara, berdasarkan catatan AP I terdapat permohonan extra flight di Bandara Ngurah Rai, mulai 14 hingga 21 April 2023 sebanyak 137 penerbangan. Permohonan itu datang dari maskapai Lion Air, Batik Air, Super Airjet dan AirAsia. Dari pergerakan itu, terdapat 5 top rute domestik yang dilayani selama mudik Hari Raya Idul Fitri yaitu, Jakarta 101 penerbangan, Surabaya 24 penerbangan, Bandung 8 penerbangan, Ujung Pandang 9 penerbangan dan Labuan Bajo 9 penerbangan.

"Untuk itu kami terus memonitoring operasional Bandara Ngurah Rai melalui posko terpadu yang disiagakan dengan melibatkan unsur keamanan eksternal dan rutin melakukan patroli bersama, agar semua dapat berjalan lancar," kata Handy. 

Handy menambahkan, melihat pergerakan yang meningkat cukup signifikan, tentunya hal ini turut menjadi perhatian juga ke depannya, utamanya terhadap antisipasi penumpang arus balik dan penumpang yang telah selesai berlibur di Pulau Bali, pastinya akan melakukan penerbangan pulang ke daerahnya. "Untuk itu kami terus melakukan koordinasi dengan sejumlah stakeholder bandara untuk melakukan pengawasan maksimal di seluruh area bandara," imbuh Handy. 7 dar