nusabali

Fraksi Golkar Minta Pemprov Bali Ikuti Pusat

PDIP Dukung PSSI Lobi FIFA Terkait Israel di Piala Dunia U-20

  • www.nusabali.com-fraksi-golkar-minta-pemprov-bali-ikuti-pusat

DENPASAR,NusaBali
Gaduh soal penolakan kehadiran Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 oleh Gubernur Bali Wayan Koster membuat DPRD Bali angkat bicara.

Pemprov Bali diminta mengikuti keputusan pusat yang saat ini sedang mengkaji penyelenggaraan Piala Dunia U-20 agar ada solusi terbaik.

“Sebaiknya Pemprov Bali mengikuti keputusan pemerintah pusat yang sedang melakukan kajian. Sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) nantinya, Pemprov Bali mengikuti apa langkah pemerintah pusat soal keputusan akhir terkait penyelenggaraan Piala Dunia U-20,” ujar juru bicara Fraksi Golkar DPRD Bali Made Suardana dalam keterangan tertulis, Rabu (29/3).

Kata Suardana, Fraksi Golkar DPRD Bali sebenarnya sudah menyampaikan pandangan soal penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yang pro dan kontra. Pandangan Fraksi Golkar itu disampaikan dalam sidang paripurna DPRD Bali, di gedung dewan, Niti Mandala Denpasar, Senin (26/3) lalu.

Kata Suardana, Gubernur Bali Wayan Koster menolak kehadiran Timnas Israel dalam ajang Piala Dunia U-20. Atas penolakan ini akhirnya menuai pro dan kontra secara luas. “Fenomena penolakan Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 menjadi ajang pro dan kontra yang berdampak kepada Bali. Hal ini sangat dilematis dengan Bali sebagai daerah tujuan pariwisata. Kita berharap, Pemprov Bali kedepannya, ketika akan menerima event internasional sebaiknya ada kajian lebih dulu. Terutama dampak politisnya,” tegas politisi asal Desa Pengeragoan, Kecamatan, Pekutatan, Jembrana ini.

Sementara, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mendoakan Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang melobi FIFA terkait penyelenggaraan Piala Dunia U-20 dapat membawa solusi terbaik.

“Ini adalah satu kesatuan solusi sehingga kita tunggu dan doakan semoga membawa solusi terbaik,” ucap Hasto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (29/3).

Hasto mengatakan bahwa sudah saatnya masyarakat belajar dari persoalan ini dengan melihat segala sesuatunya dari perspektif yang positif. Pernyataan sejumlah kader PDI Perjuangan mengenai penolakan terhadap tim nasional Israel merupakan bukti bahwa PDI Perjuangan berdiri kokoh pada konstitusi, pada sejarah, dan tekad agar melalui olahraga, nilai-nilai kemanusiaan dikedepankan. “Sikap untuk mengutuk gerakan antikemanusiaan dari Israel yang terjadi atas bangsa Palestina harus terus dilakukan,” ujar Hasto.

Dalam kesempatan ini, PDI Perjuangan menyoroti konsistensi sikap di dalam membela kemerdekaan Palestina secara penuh tetap menjadi sikap Indonesia. Pada saat bersamaan, melalui langkah ini, diharapkan agar Indonesia dapat mengambil bagian sebagai pelopor atau prakarsa bagi perdamaian antara Palestina dan Israel. “Jadi, sekali lagi, kita doakan agar semua pihak termasuk FIFA dapat bijak di dalam mengambil keputusan. Seluruh pro dan kontra sudah dipahami oleh Pak Presiden dan kita harapkan hasil yang terbaik,” kata Hasto.*nat,ant

Komentar