nusabali

Kodrat Bali Fokus Kelas Tarung

  • www.nusabali.com-kodrat-bali-fokus-kelas-tarung

DENPASAR, NusaBali
Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (KODRAT) Bali pilih fokus menerjunkan atlet di kelas tarung pada ajang Pra PON cabang olahraga beladiri tarung derajat yang akan dihelat Juli 2023 di Jawa Tengah.

Dari 14 kelas di nomor tarung, terdiri 9 kelas tarung putra dan 5 tarung putri, Bali hanya absen 1 kelas saja selebihnya menerjunkan atlet terbaiknya. Sementara itu untuk di nomor seni pilih absen karena peluangnya dinilai sangat kecil untuk mendapatkan medali.

Menurut Ketum Pengprov Kodrat Bali, Anak Agung Bagus Tri Candra Arka, Selasa (28/3), nomor tarung bebas putra yang dipertandingkan yakni antara lain kelas 49,1 kg - 52 kg, kelas 52,1 kg - 55 kg, kelas 55,1 kg - 58 kg, kelas 58,1 kg - 61 kg, kelas 61,1 kg - 64 kg, kelas 64,1 kg - 67 kg, kelas 67,1 kg - 70 kg, kelas 70,1 kg - 75 kg, dan kelas 75,1 kg - 80 kg.

Kemudian untuk nomor tarung bebas putri juga diatur berdasarkan berat badan, antara lain kelas 45,1 kg - 50 kg, kelas 50,1 kg - 54 kg, kelas 54,1 kg - 58 kg, kelas 58,1 kg - 62 kg, dan kelas 62,1 kg - 66 kg.

"Kami fokuskan turun di nomor tarung bebas putra dan putri, meskipun akan ada satu nomor kita absen," tegas Gung Cok. Gung Cok yang juga Ketum Pengcab Kodrat Badung, batal turun full team untuk di nomor tarung bebas putra karena dinilai belum potensial bisa bersaing secara maksimal di level nasional. "Saya akui atlet yang ada saat ini, hasil Porprov Bali XV/2022 pada November lalu khusus di kelas 49,52 kg putra belum maksimal, kita tidak paksakan mereka untuk turun di Pra PON," tegas Gung Cok.  

Gung Cok yang juga Binpres KONI Bali optimis mampu bersaing dengan daerah lainnya di tengah rivalitas yang semakin ketat di level nasional. "Awal April ini kita seleksi terakhir di putri, sehingga tahap selanjutnya langsung rapat final memutuskan tim definitif Pra PON Tarung Derajat Bali," tegas Gung Cok yang juga mantan caleg DPRD Bali Dapil Badung dari Partai Golkar.

Gung Cok yang juga Ketum Pengprov PCI Bali menambahkan, untuk nomor seni dipastikan Bali absen tidak mengutus atletnya karena dinilai sangat tipis untuk bisa mendapatkan medali di Pra PON maupun PON nanti.  "Nomor seni pertimbangan kita banyak, keputusan terakhir pilih absen saja. Sehingga pemikiran dan program kita fokus menggembleng atlet nomor tarung bebas putra dan putri jelang turun di Pra PON nanti, sehingga anggaran juga bisa difokuskan kesana," papar Gung Cok.

Nomor Seni Gerak pada ajang babak kualifikasi itu, dibagi berdasarkan jenis pertandingan gerak tarung (getar) beregu campuran putra-putri, yakni diperagakan oleh dua orang putra dan dua orang putri, rangkaian gerak (ranger) Putri mempertandingkan Jurus Dradjat II, diperagakan oleh tiga atlet putri.

Kemudian gerak bertahan menyerang dua arah, diperagakan oleh tiga atlet putra. Selanjutnya gerak tarung (getar) putra berpasangan, diperagakan oleh dua atlet putra, rangkaian gerak tunggal putra adalah rangkaian gerak tunggal putri, dan gerak tarung putri berpasangan. *dek

Komentar