nusabali

DPRD Bali Desak Deportasi Turis 'Receh'

Adi Wiryatama: Bali Perlu Wisatawan yang Berkelas

  • www.nusabali.com-dprd-bali-desak-deportasi-turis-receh

DENPASAR, NusaBali
Fenomena pariwisata Bali direcoki wisatawan receh yang berulah membuat kalangan DPRD Bali geram.

Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama mendesak pihak berwenang mendeportasi turis receh yang bikin ulah di Bali. Hal itu diungkapkan Adi Wiryatama di sidang paripurna DPRD Bali di Gedung DPRD Bali Niti Mandala Denpasar, Senin (27/3) siang. Adi Wiryatama menyebutkan, Bali memerlukan wisatawan, namun kelasnya bukan recehan, apalagi membuat ulah. “Kita perlu turis, tetapi turis yang berkelas, bukan turis yang membuat ulah,” ujar politisi PDI Perjuangan ini didampingi Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Golkar Nyoman Sugawa Korry.

Dalam sidang yang dihadiri Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace itu, Adi Wiryatama mengatakan pihak berwenang harus mengambil tindakan tegas terhadap turis yang membuat ulah di Pulau Dewata. Karena mereka sudah membuat resah dan merusak citra Bali di mata internasional. “Kami meminta aparat kepolisian, penegak hukum, Kemenkumham untuk menindak tegas turis berulah ini. Bila perlu deportasi saja dari Bali,” ujar Bupati Tabanan dua periode ini.

Sementara Ketua Komisi II DPRD Bali Ida Gede Komang Kresna Budi secara terpisah mendukung tindakan tegas dari Pemerintah Provinsi Bali dan penegak hukum untuk menindak turis meresahkan di Bali. “Kami serahkan kepada penegak hukum untuk menindak turis yang membuat ulah di Bali. Kita mendukung pariwisata Bali lebih berkualitas,” ujar politisi Partai Golkar asal Kelurahan Liligundi, Kecamatan/Kabupaten Buleleng ini.

Komisi II yang membidangi pariwisata dan keuangan berharap ada solusi ke depannya dalam meningkatkan kualitas pariwisata Bali oleh stakeholder terkait. Sehingga fenomena turis receh dan berulah tidak terjadi lagi yang dapat menurunkan citra Bali. “Kita yakin pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk mengupayakan penertiban terhadap wisatawan yang membuat resah. Kita mendukung pemerintah supaya menangani fenomena turis yang membuat ulah ini, tentunya dengan aturan yang ada,” tegas Ketua DPD II Golkar Buleleng ini.

Sementara Wagub Bali Cok Ace usai sidang paripurna dewan mengatakan, Pemprov Bali melalui dinas terkait sudah melakukan upaya-upaya untuk menindaklanjuti keluhan berbagai pihak terhadap turis berulah ini. Kata dia, memang di sejumlah kabupaten/kota banyak kampung-kampung turis yang perlu atensi supaya tidak meresahkan.

“Di Bali kan memang banyak kampung-kampung turis, kita sudah meminta instansi dan stakeholder terkait untuk melakukan upaya-upaya menangani keluhan masyarakat terhadap oknum wisatawan yang dikeluhkan masyarakat,” ujar Panglingsir Puri Ubud, Gianyar yang juga Ketua Badan Pengurus Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Bali ini. *nat

Komentar