nusabali

Mobil Seruduk Warung Nasi, 4 Luka-luka

  • www.nusabali.com-mobil-seruduk-warung-nasi-4-luka-luka

GIANYAR, NusaBali
Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Pratu Made Rambut, Banjar Sasih, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Sabtu (25/3) sekitar pukul 14.30 Wita.

Mobil Toyota Vios DK 1322 QJ menyeruduk warung nasi hingga menembus tembok. Tidak ada korban jiwa, namun 4 orang mengalami luka-luka.

Korban luka yakni pengemudi Vios DK 1323 QJ Ketut Adi Wirawan, 34, asal Banjar Tegalinggah, Desa Bedulu, Blahbatuh, penumpang Komang Ayu Suryani, 30, Luh Rai, 78, dan balita Kadek Kadita Wedaning Pertiwi. Balita 11 bulan ini sempat tidak sadarkan diri akibat luka lebam pada mata sebelah kiri. Saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di RS Dharma Yadnya Denpasar.  

Informasi di lapangan, kecelakaan bermula saat Ketut Adi Wirawan melajukan mobilnya dari arah selatan menuju ke utara. Setiba di TKP, pengemudi yang berprofesi sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi ini tidak kuasa mengendalikan laju kendaraannya. Ketut Adi Wirawan diduga melamun sehingga tidak konsentrasi saat mengemudi. Saat itu, mobil tiba-tiba oleng ke kanan lalu menabrak warung nasi Bu Zahra Jember. Warung nasi di sebelah timur jalan. Tabrakan yang cukup keras menyebabkan mobil langsung menembus tembok bangunan warung. Kecelakaan ini mengakibatkan pengemudi dan penumpangnya mengalami luka-luka serta kendaraan dan bangunan warung nasi mengalami kerusakan. "Tidak ada korban jiwa. Empat orang mengalami luka-luka termasuk pengemudi mobil," jelas Kanitlaka Polsek Sukawati AKP I Made Weta saat dikonfirmasi, Minggu (26/3). Polisi telah melakukan olah TKP dan memastikan kondisi para korban. Sementara itu, mobil Toyota Vios mengalami kerusakan parah. Kaca depan retak, bamper depan ringsek, dan kap depan juga ringsek.

Para korban luka-luka telah mendapatkan perawatan medis. Pengemudi mengalami luka lecet pada siku tangan kanan dirawat di RS Premagana Batubulan. Penumpang Komang Ayu Suryani luka pada tangan kiri lecet dan terasa sakit, dahi luka lecet, kaki kiri terasa sakit, dirawat di RS Darma Yadnya Denpasar. Sementara korban Luh Rai patah tangan kanan, tangan kiri lebam, kepala sebelah kiri bengkak dirawat di RS Premagana.

Pemilik warung, Yuyuk Resmi belum bisa menghitung kerugian akibat tabrakan tersebut. "Warung rusak, temboknya sampai tembus," ungkapnya. Saat kejadian, Yuyuk sedang sendirian di warung. Kebetulan sedang tidak ada pembeli yang makan di tempat. "Kebetulan pas tidak ada pelanggan. Saya saja, pas dengar suara duar langsung keluar. Kalau itu jam 12 siang, bisa jadi banyak korban. Karena biasanya pelanggan datang pas jam makan siang," terang pedagang asal Dusun Curah Buntu, Desa Jenggawah, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur ini.

Pasca kejadian, Yuyuk mengaku sudah didatangi keluarga pengemudi mobil yang menabrak warungnya. "Sudah, sudah datang kemarin. Sempat komunikasi. Mau ganti rugi, cuma masih urus yang lagi sakit. Anaknya kemarin ndak sadar, kasihan. Apalagi dirawatnya di rumah sakit berbeda," ujarnya. Atas kondisi itu, Yuyuk memaklumi. Dirinya berharap korban luka bisa lekas pulih, demikian pula warungnya bisa segera diperbaiki. "Setelah kejadian warung saya tutup. Masih bersih-bersih dulu," ujarnya. *nvi

Komentar