nusabali

Sempat Dihantam Ombak, Pemancing Ditemukan Meninggal

  • www.nusabali.com-sempat-dihantam-ombak-pemancing-ditemukan-meninggal

MANGUPURA, NusaBali
Seorang pemancing yang dikabarkan hilang usai sampan atau jukung dihantam ombak di Perairan Labuan Sait, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, akhirnya ditemukan meninggal dunia pada Minggu (26/3) pagi.

Korban yang diketahui bernama I Wayan Redita, 51, ditemukan di karang dekat lokasi kejadian, tepatnya 1 kilometer dekat Pantai Suluban. Jenazah korban langsung dievakuasi tim Basarnas ke rumah duka.

Kepala Seksi Operasi SAR Basarnas Denpasar I Wayan Suwena, mengatakan korban dilaporkan hilang pada Sabtu (25/3) pukul 08.00 Wita. Namun saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu pukul 07.00 Wita. Korban ditemukan oleh masyarakat yang sedang melakukan pencarian melalui jalur darat. Saat ditemukan jenazah korban tersangkut di karang yang ada di Pantai Suluban. “Kebetulan air laut sedang surut, warga yang mencari menemukan korban nyangkut di karang. Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, sehingga warga langsung melaporkan ke Basarnas untuk proses evakuasi,” kata Suwena, Minggu siang.

Dijelaskan, posisi jenazah korban saat ditemukan berada di batu karang Pantai Suluban atau tepatnya arah timur dari lokasi kejadian dengan jarak 0, 3 Nm (Neutika Mile). Tim Basarnas yang menerima informasi langsung turun ke lokasi dan mengevakuasi jenazah korban ke rumah duka. Dalam operasi SAR, pihaknya melibatkan Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Balawista Pantai Padang-Padang, keluarga korban dan masyarakat setempat. “Proses evakuasi berjalan lancar dan aman. Korban sudah dievakuasi ke rumah duka,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, naas dialami dua pemancing saat melaut di sekitar perairan Labuan Sait, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Sabtu (25/3) subuh. Pasalnya, sampan yang digunakan keduanya pecah setelah dihantam ombak besar. Apesnya, seorang pemancing langsung hilang di lokasi dan satunya berhasil selamat.

Dua pemancing masing-masing bernama I Wayan Redita, 51 dan I Wayan Arsana, 54. Keduanya diperkirakan melaut dan melakukan aktivitas memancing di sekitaran Perairan Labuan Sait pada Jumat (24/3) pukul 19.00 Wita hingga Sabtu (25/3). Naasnya, pada Sabtu subuh sekitar pukul 04.00 Wita, sampan yang digunakan keduanya dihantam ombak hingga pecah. Satu pemancing bernama I Wayan Redita langsung jatuh ke laut dan menghilang. Sementara, rekannya I Wayan Arsana berhasil selamat dengan bertahan di sampan yang pecah.

Kejadian itu pun dilaporkan ke Balawista Kuta Selatan dan diteruskan ke Basarnas untuk proses pencarian. Laporan masuk ke Basarnas pada pukul 08.15 Wita, sehingga langsung mengerahkan tim ke titik lokasi kejadian dan tiba pukul 08.35 Wita. Dalam pencarian, ada 11 orang petugas Basarnas yang dikerahkan ke lokasi dan dibekali peralatan penyelamatan masing-masing Rescue Carrier Vehicle, Rapid Deployment Land Sar Unit, RIB 05 Denpasar, Rubber Boat Balawista, Palsar Air serta peralatan pendukung lainnya. *dar

Komentar