nusabali

Kiper Bali United Rasakan Udara Segar Usai Nyepi

  • www.nusabali.com-kiper-bali-united-rasakan-udara-segar-usai-nyepi

DENPASAR, NusaBali
Kiper Bali United Muhammad Ridho pun menceritakan kisah yang dialaminya bersama keluarga pada momentum Hari Raya umat Hindu di Bali ini.

Ya, Ridho merasakan udara sangat segar saat dan setelah hari Raya Nyepi, Ridho menuturkan ada pengalaman berharga yang dirasakannya saat sebelum menjelang Nyepi, pada hari Nyepi dan sesudah hari raya tersebut. Menurutnya, Hari Raya Nyepi momen istimewa untuk memperkuat keimanan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Ridho yang mengajak serta istri dan anaknya ke Bali tentu menjadikannya pengalaman merasakan Nyepi bersama keluarga secara langsung di Bali.

Apalagi sesudah perayaan Nyepi ini selesai satu hari setelahnya, Ridho merasakan udara yang sangat segar dirasakan karena pergerakan polusi yang tidak terjadi di Bali pada hari Nyepi itu.

“Suasananya sangat sepi sunyi dan semua orang harus mengikuti situasi yang ada di sini (Bali). Tapi setelah berakhirnya acara Nyepi itu, udara segar sangat terasa di pagi harinya dan situasi ini tentu berbeda dengan hari sebelumnya. Ini menjadi pengalaman berharga dan luar biasa saya bersama keluarga,” kata Ridho.

Ridho pun juga menceritakan pengalaman pertama bisa mengajak istri dan anak melihat parade ogoh-ogoh satu hari menjelang Hari Raya Nyepi. Sebelumnya Ridho merasakan suasana Nyepi pada tahun lalu saat menjalani kompetisi Liga 1 bubble di Bali.

Tahun ini lebih bermakna karena bisa bersama keluarga dan mengajak sang putri melihat perade ogoh-ogoh yang menjadi ciri khas menyambut perayaan Hari Raya Nyepi di Bali.

“Musim lalu sewaktu Liga 1 sistem bubble di Bali udah pernah merasakan di sini dan tahun ini mulai terbiasa hanya bedanya kali ini bersama keluarga merasakan nyepi di Hotel. Apalagi anak saya juga jadi pengalaman pertama juga melihat ogoh-ogoh satu hari sebelum Nyepi,” kata Ridho.

Ridho dan penggawa Serdadu Tridatu lainnya juga kembali melakoni persiapan latihan di Bali.  Latihan yang mulai dilakoni malam hari karena mulai memasuki Ibadah Puasa bagi umat Muslim bukan menjadi penghalang para pasukan Serdadu Tridatu.*

Komentar