nusabali

Pra PON Gabeng, Yongmoodo Terancam Tak Ikut PON 2024

  • www.nusabali.com-pra-pon-gabeng-yongmoodo-terancam-tak-ikut-pon-2024

DENPASAR, NusaBali
Cabang olahraga beladiri yongmoodo terancam tak ikut dipertandingkan dalam ajang PON XXI/2024 di Aceh-Sumut.

Pasalnya, jadwal itu masih gabeng dan belum ada kejelasan jadwal Pra PON dari pihak PB Federasi Yongmoodo (FYI) Indonesia.  

Demikian diungkapkan Ketua Harian Pengprov FYI Bali, Gede Agra Kumara pada Jumat (24/3). Menurutnya, Pengprov FYI Bali masih menunggu jadwal pasti Pra PON. Bahkan beberapa kali berkomunikasi dengan pihak PB FYI, belum mendapat respon berarti.

“Makanya cabor yongmoodo belum dapat dipastikan dipertandingkan atau tidak dalam PON nanti," ucap Ketua Gede Agra Kumara, yang mantan petinggi IMI Bali itu.

Menurut Agra Kumara, sebelumnya yongmoodo direkom dipertandingkan pada Pra PON, dengan catatan harus segera menggelar musyawarah nasional (Munas) dan Kejurnas. Namun saat ini kepemimpinan Ketum PB FYI Gatot Nurmantyo sudah berakhir.

Menurut Agra Kumara, sempat diperpanjang sekali oleh KONI Pusat, tetapi masa perpanjangan juga berakhir. Jadi tidak mungkin lagi dilakukan perpanjangan kedua.

"Akibat belum ada Munas dan Kejurnas, kita ragu yongmoodo dipertandingkan atau tidak dalam Pra PON nanti. Padahal FYI Bali dan DI Yogyakarta paling aktif mendorong agar Munas dan Kejurnas segera dilaksanakan untuk bisa menggelar Pra PON," kata Agra Kumara, yang mantan anggota DPRD Bali dari Dapil Buleleng .

Agra Kumara mengatakan setiap menanyakan dan mendorong agar PB FYI lebih aktif menentukan jadwal Pra PON, justru belum direspon dengan baik.  Menurutnya, pihaknya di daerah menunggu kesipan PB FYI Pusat. Bahkan jika saja Sekjen FYI Pak Erik aktif geraknya, kaya Agra Kumara, di daerah pasti mensuport penuh agar Pra PON terlaksana dengan baik.

“Sekarang situasinya tanpa kejelasan apakah akan digelar atau tidak babak kualifikasi itu," tutur Agra Kumara.

Diakui Agra Kumara, daerah tidak dapat berbuat banyak, meskipun Bali ada keinginan dan kesiapan menjadi tuan rumah Kejurnas. Namun respon pihak PB FYI belum ada, jadi sifatnya menunggu saja.

Menurut Agra Kumara, tim Pra PON sudah ada tim bayangan hasil pantauan Porprov Bali XV/2022 pada November lalu, jadi kita di Bali sebenarnya yang lebih greget melakukan aktivitas pembinaan atlet. *dek

Komentar