nusabali

Plat Dimodifikasi, Mobil Anggota DPRD Kena Razia

Video Beredar di Medsos, Nyoman Laka Sebut Sudah Klir

  • www.nusabali.com-plat-dimodifikasi-mobil-anggota-dprd-kena-razia

DENPASAR, NusaBali
Sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan mobil Toyota Fortuner warna hitam terjaring razia oleh polisi.

Mobil yang diduga milik seorang anggota DPRD ini terjaring razia karena menggunakan plat nomor polisi (Nopol) yang dimodifikasi, yakni DK 14KA sehingga sepintas terbaca DK LAKA. Dalam video singkat yang beredar di medsos ini terdengar suara seorang petugas kepolisian yang menunjukkan plat nopol yang telah dimodifikasi dari bentuk aslinya. Di video juga ditunjukkan seorang pria yang disebut sebagai sopir dari mobil tersebut. Juga ada pria lainnya dalam posisi berdiri.

Belum ada keterangan rinci terkait peristiwa razia pihak kepolisian yang dikabarkan menjaring mobil milik seorang anggota DPRD Bali bernama Nyoman Laka ini. Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan belum ada laporan masuk terkait razia kendaraan tersebut. “Coba cek ke Polresta (Polresta Denpasar, Red),” ujar Kombes Satake Bayu.

Sementara terkait ramainya beredar dirinya terkena razia polisi karena menggunakan plat modifikasi DK 14KA ini, Anggota Fraksi PDIP DPRD Bali dari Dapil Badung, Nyoman Laka yang dikonfirmasi mengatakan kejadian tersebut sudah klir. "Sudah klir, pihak kepolisian menyuruh saya menggunakan ke plat asli (resmi, Red) dengan nomor polisi DK 14 KA, ya sudah saya ganti, nggak ada masalah," ujar politisi asal Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi, Badung ini saat dihubungi, Jumat (24/3).

Menurut Nyoman Laka, kejadian dirinya terjaring razia dengan menggunakan plat kendaraan terbaca 'LAKA' atau ‘14KA’ tersebut ketika hendak pulang ke rumahnya ke Mengwi, Badung, dari Bandara Ngurah Rai Tuban, Kuta.

"Kebetulan saat melintas di Jalan Buluh Indah ada razia, saya taat aturan, sudah kita ganti plat nomornya. Nggak ada masalah, cuma harus pakai spasi saja penulisannya, yakni DK 14 KA bukan DK 14KA," ujarnya. Menurut dia, razia yang dilakukan petugas kepolisian menindaklanjuti kasus bule asing yang viral menggunakan motor dengan plat bodong. "Kebetulan saja kita yang kena razia, tapi plat nomor kendaraan saya asli, cuma penulisan yang masalah," tegasnya. *nat, pol

Komentar