nusabali

Meski Dipanggil, Portugal Sejatinya Tak Butuh Ronaldo

  • www.nusabali.com-meski-dipanggil-portugal-sejatinya-tak-butuh-ronaldo

LISBON, NusaBali
Timnas Portugal memang masih memasukkan nama Cristiano Ronaldo menjelang laga kualifikasi Euro 2024.

Namun sebenarnya, bintang sepakbola 38 tahun itu sudah tidak terlalu dibutuhkan Seleccao. Apalagi lawan pertama yang akan dihadapi Portugal adalah Liechtenstein, Jumat (24/3). Selanjutnya, giliran Luksemburg yang akan dihadapi skuad Roberto Martinez pada Senin (27/3) WITA. Martinez total memanggil 26 pemain bersiap menghadapi dua laga tersebut.

Ya, pelatih baru Portugal Roberto Martinez tidak ingin muncul kontroversial seputar Ronaldo. Apalagi sebagian besar adalah muka lama yang dipilih Martinez sebagai pelatih baru. Dari sekian banyak muka lama, Ronaldo jadi salah satu pemain yang kehadirannya sudah tidak terlalu diperlukan.

Alasannya, Portugal punya sosok penyerang baru bernama Goncalo Ramos dan pemimpin baru pada sosok Bruno Fernandes.

Sebelum mendapat pemanggilan, Ronaldo memang sempat terpinggirkan dari tim utama Portugal. Dirinya dua kali memulai laga dari bangku cadangan saat masih diasuh Fernando Santos.

Keputusan itu sekilas seperti bumerang karena Portugal pada akhirnya tetap tersingkir dari Qatar. Namun, keputusan Santos memperlihatkan Portugal sudah bisa 'mandiri' tanpa eksistensi pemain yang kini membela klub Al Nassr Arab Saudi.

Goncalo Ramos digadang-gadang menjadi bintang Portugal baru. Penampilan pemain 21 tahun itu impresif selama berseragam Benfica. Pada musim ini, Ramos melesakkan 24 gol dan 10 assist dari total 36 laga di seluruh kompetisi. Bersama Portugal, Ramos mencatatkan empat gol dari lima laga pertamanya.

Bila mempertahankan Ronaldo karena jiwa kepemimpinannya, maka Portugal sebenarnya punya sosok lain. Yakni, kapten tim Manchester United (MU) Bruno Fernandes. Energi dan kemampuannya untuk memotivasi rekan satu tim membuatnya layak jadi pemimpin skuad.

Pemain 28 tahun itu juga termasuk pemain utama di Portugal. Sehingga, untuk sekadar memimpin, Ronaldo tidak lagi diperlukan. *

Komentar