nusabali

Nyepi, Poliklinik RSU Tabanan Tutup Tiga Hari

  • www.nusabali.com-nyepi-poliklinik-rsu-tabanan-tutup-tiga-hari

TABANAN, NusaBali
Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun baru Saka 1945, Poliklinik Rawat Jalan di RSUD Tabanan tutup selama tiga hari mulai Selasa (21/3) hingga Kamis (23/3).

Kendatipun Poliklinik tutup, untuk layanan UGD tetap buka selama 24 jam. Direktur RSUD Tabanan, dr Gede Sudiarta mengatakan hasil dari rapat memutuskan layanan Poliklinik tutup selama tiga hari. Pengumuman tutup sudah dilakukan baik melalui media sosial maupun dari dokter ke pasien yang bersangkutan. “Penutupan selama tiga hari ini adalah hal rutin setiap tahun. Namun khusus UGD tetap buka selama 24 jam dan tidak ada penutupan,” jelasnya, Senin (20/3).

Sejalan dengan siaganya UGD selama 24 jam itu, tim kesehatan sudah disiapkan. Hanya saja tidak ada tim khusus yang dibuat, melainkan mekanisme pelayanan menggunakan shift, jadi setiap shift itu ada sekitar 125 orang. “Tim khusus tidak ada, karena bercermin dari tahu  sebelumnya kasus sedikit sehingga tidak perlu tim khusus. Namun apabila ada kasus kita sudah punya tim cadangan setiap hari yang sifatnya on call ketika ada kedaruratan,” tegas dr Sudiarta.

Dia menambahkan, meskipun layanan Poliklinik tutup, tak sampai membuat pasien kekurangan obat. Karena dokter yang memeriksa sudah memberikan jadwal obat sesuai dengan liburnya layanan. Termasuk juga tak sampai membuat layanan Poliklinik membludak ketika dibuka mulai 24 Maret tersebut. “Kami sudah atur jadwal akan hal itu, jadi sudah dipersiapkan,” akunya.

Hal senada disampaikan oleh Direktur Rumah Sakit Singasana, dr. I Wayan Doddy Setiawan. Untuk layanan Poliklinik akan tutup selama tiga hari mulai dari tanggal 21,22, dan 23 Maret, sementara untuk layanan UGD buka 24 jam tidak ada tutup.

“Kami sudah lakukan persiapan matang, salah satunya adalah menyiapkan logistik selama tiga hari saat libur Nyepi, mulai dari Pangerupukan sampai dengan Ngembak Geni. Logistik tersebut meliputi obat-obatan, bahan habis pakai di ruangan, serta stok bahan bakar untuk genset dan ambulans,” terangnya.

Selain itu, kata dr Dody sapaan akrabnya, rumah sakit juga memastikan layanan ambulans untuk kendaraan darurat tetap tersedia dan siaga selama Hari Raya Nyepi. Ada dua unit ambulans advance atau ambulans yang dilengkapi dengan peralatan medis khusus. “Kami telah memastikan bahwa layanan ambulans tersedia selama 24 jam selama periode ini, sehingga pasien yang membutuhkan dapat segera mendapatkan bantuan medis," tambahnya.

Berdasarkan pengalaman tahun lalu, selama hari raya Nyepi, diakui dr Dody UGD tetap menerima pasien, terutama kasus seperti panas dan diare. “Tahun lalu pasien datang ke UGD justru lebih banyak karena dokter praktik dan bidan tidak melayani selama hari raya Nyepi, lebih banyak karena demam, diare dan lainnya,” terangnya. Dengan semua persiapan yang telah dilakukan, dia berharap rumah sakit dapat memberikan layanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat selama hari raya Nyepi. Semoga masyarakat dapat merayakan hari raya dengan aman dan sehat. *des

Komentar