nusabali

Persiapan Nyepi, Pesanan Produk Hortikultura 3 Kali Lipat

  • www.nusabali.com-persiapan-nyepi-pesanan-produk-hortikultura-3-kali-lipat

DENPASAR,NusaBali
Permintaan komoditas hortikultura dari industri pariwisata dan juga pasar modern meningkat 3 kali lipat, jelang hari raya Nyepi Tahun Saka 1945, Rabu (22/3).

Peningkatan permintaan tersebut  karena tidak beroperasinya armada angkutan atau ekspedisi pada saat puncak Nyepi. Di pihak lain, kalangan industri, dalam hal ini perhotelan tentu harus mempersiapkan kebutuhan makanan dan minuman tamu yang menginap.

Ketua DPD Asosiasi Pelaku Usaha Hortikultura Indonesia (Aspehorti) Daerah Bali I Wayan Sugiartha mengatakan Minggu (19/3).

“Rata-rata meningkat tiga kali,” ungkap pengusaha hortikultura asal Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Badung.

Misalnya jika rata-rata dalam sehari, hotel minta 300 kilogram buah semangka, jelang dan untuk  persiapan Nyepi, pesan 900 kilogram. Pepaya, dari 200 kilogram, menjadi 600 kilogram.

“Itu yang saya alami. Demikian juga teman- teman  penyedia lainnya mengalami peningkatan pesanan,” ungkapnya.
Kata Sugiartha hal itu memang bertalian dengan pelaksanaan Nyepi.

“Pada hari Pengerupukan dan puncaknya Nyepi, pengiriman ‘kan berhenti  seharian,” ujarnya. Karena  itu suplier  tidak bisa memasok.

Di pihak lain, hotel mesti menyiapkan segala sesuatunya untuk tamu-tamu yang juga ‘nyepi’, tinggal di hotel seharian, sebelum  hari Ngembak Geni, pada Kamis (23/3).

Untungnya produksi hortikultura memadai. Terutama buah-buah yang ‘wajib’ tersedia bagi hotel. Antara lain semangka, pepaya, nenas dan melon. Kalau ada jeruk, salak dan mangga juga bagus. Daerah-daerah atau sentra produk buah-buahan utamanya semangka, pepaya, nenas dan melon, juga sedang masa panen. Sehingga pasokan terjaga.

“ Selain itu biasanya  antara hotel dengan rekan-rekan (pengusaha hortikultura), sudah ada kesepakatan,” ungkap Sugiartha.

Kesepakatan tersebut, yakni cukup mengirim produk buah yang tersedia. Demikian juga untuk produk sayur-mayur, juga tersedia karena didukung faktor cuaca.

“Seperti produksi sayur di Baturiti(Tabanan) bagus,” ungkap Sugiartha. Namun demikian ada beberapa komoditas sayur yang langka, yakni tomat, beef dan brokoli. *K17

Komentar