nusabali

AP I Ngurah Rai Siagakan 150 Personel

Polres Badung Petakan Titik Rawan Perayaan Nyepi

  • www.nusabali.com-ap-i-ngurah-rai-siagakan-150-personel

MANGUPURA, NusaBali
PT Angkasa Pura (AP) I selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung meniadakan operasional bandara selama 24 jam saat Perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1945, pada Buda Paing Uye, Rabu (22/3) mendatang.

Sementara Polres Badung memetakan titik rawan perayaan Nyepi oleh Umat Hindu yang bertepatan dengan pelaksanaan sholat tarawih Bulan Suci Ramadhan bagi umat Muslim agar berjalan aman.

Informasi yang dihimpun NusaBali, Sabtu (18/3), meski tidak melayani penerbangan komersial saat perayaan Nyepi, AP I memastikan tetap melayani penerbangan yang bersifat darurat.

General Manager Angkasa Pura I, Handy Heryudhitiawan menerangkan PT AP I sebagai pengelola Bandara Ngurah Rai turut serta dalam penghormatan peribadatan Hari Raya Nyepi oleh Umat Hindu, dengan tidak akan melaksanakan operasional penerbangan yang akan dimulai pada Rabu 22 Maret 2023 pukul 06.00 Wita sampai dengan Kamis 23 Maret 2023 pukul 06.00 Wita. “Walaupun Bandara Ngurah Rai tidak beroperasi selama 24 jam tersebut, kami tetap mempersiapkan petugas-petugas yang akan standby di bandara,” ujar Handy, Sabtu (18/3).

Penempatan personel ini kata Handy, untuk tetap bersiaga apabila terdapat penerbangan darurat maupun penerbangan evakuasi kesehatan yang membutuhkan proses evakuasi melalui Bandara Ngurah Rai. Sehingga, pihaknya secara khusus menyiagakan 150 petugas saat Hari Raya Nyepi tersebut.

Tidak hanya AP I, kata Handy, seluruh stakeholder Bandara Ngurah Rai akan menyiagakan petugas-petugasnya masing-masing. “Penyiagaan personel ini untuk kesiapsiagaan penerbangan darurat maupun penerbangan evakuasi kesehatan. Jumlah pastinya tentunya menjadi kewenangan masing-masing. Namun, dari kami di Angkasa Pura I sendiri akan menyediakan petugas 150,” beber Handy.

Sementara Kapolres Badung, AKBP Teguh Priyo Wasono secara terpisah mengatakan, Polres Badung bersama jajaran Polsek telah melakukan pemetaan titik rawan menjelang Perayaan Nyepi. Sebab, sebelum perayaan Nyepi ada serangkaian upacara seperti melasti.

Kapolres Teguh meminta seluruh jajarannya untuk memastikan setiap titik atau potensi yang menimbulkan masalah untuk segera diatasi. Tidak hanya masalah kriminalitas, tetapi juga masalah kemacetan, agar setiap kegiatan masyarakat dapat berjalan lancar.

“Kami dari Polres Badung sudah merancang penanganan Hari Raya Nyepi yang bertepatan dengan hari pertama Tarawih Bulan Suci Ramadhan. Kami telah memetakan titik rawan kemacetan pada kegiatan upacara sebelum dan sesudah Nyepi. Nanti akan dilakukan rekayasa lalu lintas jika diperlukan. Diharapkan pada saat Nyepi berlangsung tidak ada peristiwa yang menodai kesuciannya,” ungkap mantan Kasubdit I Dit Reskrimsus Polda Bali ini. *dar, pol

Komentar