nusabali

Kunjungan ke Desa Wisata Turun

  • www.nusabali.com-kunjungan-ke-desa-wisata-turun

DENPASAR,NusaBali
Kunjungan ke desa wisata saat ini tengah menurun. Terutama kunjungan wisatawan domestik (wisdom).

Ini terjadi seiring tengah memasuki masa low season. “Ya, setelah Januari lalu sepi,” ujar Anak Agung Ngurah Arimbawa selaku Ketua Pengelola Desa Wisata Pinge, Desa Baru, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Jumat (17/3). Keadaannya tentu berbeda dengan keramaian waktu awal tahun. Waktu itu, kata Agung Arimbawa, tidak kurang 25-30 wisman mancanegara (wisman) yang tercatat beraktivitas, menikmati dan melakoni suasana kehidupan ala pedesaan di Desa Wisata Pinge. Di antaranya belajar menari maupun kegiatan lainnya. Sedangkan wisdom antara 90-110 orang. “Di luar itu, ada juga wisatawan yang datang hanya untuk menikmati suasana pedesaan, tidak sampai beraktivitas. Jumlahnya cukup banyak juga,” lanjutnya.

Namun setelah Januari, kunjungan wisatawan mulai menurun. “Masih ada, tetapi tidak banyak. Ada tamu Belanda, 1-2 orang,” ungkapnya.

Selama masa ‘jeda’ kunjungan ini, kata Agung Arimbawa, sengaja dimanfaatkan untuk melengkapi fasilitas penunjang wisata. Antara lain membuat meeting room, maupun memperbaiki dan merawat sarana penunjang lain, sehingga ketika kunjungan mulai ramai lagi yang diperkirakan pada Juni-Juli sampai Agustus, fasilitas penunjang semakin lengkap.

Tidak itu saja, saat tamu tak banyak berkunjung, pengelola Desa Wisata Pinge juga mengisi kegiatan peningkatan SDM, pelatihan merajut untuk ibu-ibu anggota PKK. “Tadi itu (kemarin) kolaborasi dengan mahasiswa KKN kampus IPBI dan Yayasan Ragam,” kata Agung Arimbawa.

Ketua Forum Komunikasi Desa Wisata (Forkom Dewi) Kabupaten Tabanan I Ketut Aryana, membenarkan kunjungan wisatawan ke desa wisata menurun. “Terutama untuk kunjungan domestik,” ucap Aryana yang juga pengurus Desa Wisata Selanbawak, Kecamatan Marga.

Sedangkan untuk wisman, kata dia, masih ada walau tidak banyak. “Kami minta teman-teman praktisi seperti guide, agar mengajak mampir tamu mereka jika kebetulan berada di DTW seperti Tanah Lot, Jati Luwih atau yang lain supaya wisman tidak sepi sama sekali,” harap Aryana. *K17

Komentar