Bupati Suwirta Apresiasi Penampilan Seniman dan Ketertiban Penonton

Lomba ogoh-ogoh ini dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1945 dan melestarikan seni budaya Bali. Turut hadir Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, Kapolres Klungkung, Dandim 1610/Klungkung, dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Klungkung.

Bupati Suwirta sangat mengapresiasi atas antusias dan ketertiban penonton. Tahun ini, buat pertama kali lomba ogoh-ogoh digelar di panggung terbuka Alun-alun Ida Dewa Agung Jambe. “Pelaksanaan lomba ogoh-ogoh tahun ini merupakan tahun terakhir masa jabatan saya. Ternyata prediksi kami benar adanya, penonton sangat antusias,” ungkap Bupati Suwirta. Penyelenggaraan lomba ogoh-ogoh di panggung terbuka tidak menguras tenaga. Sebelumnya lomba di depan Monumen Ida Dewa Agung Jambe panitia sibuk menyiapkan brikade dan tempat tidak mampu menampung banyak penonton.

Bupati Suwirta juga menugaskan Dinas Kebudayaan Klungkung untuk menggunakan panggung terbuka saat menggelar event. Panggung terbuka Alun-alun Ida Dewa Agung Jambe sangat representatif dan menampung banyak penonton. Bupati Suwirta mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang tampil maksimal. “Lomba ini adalah untuk memperingati Hari Raya Nyepi, untuk kita mulat sarira, hening agar ke depan bisa lebih baik sesuai spirit Gema Santi. Saling bergandengan tangan dan selalu tersenyum membangun Klungkung,” harap Bupati Suwirta.

Di akhir acara, Bupati Suwirta menyerahkan piala dan hadiah kepada masing-masing peserta lomba. Juara pertama diraih Karang Taruna Kresna Buhana Sandi Maya dari Kecamatan Dawan dengan jumlah nilai 279. Juara dua diraih Pasikian Yowana Semarajaya Wahananing Gana dari Kecamatan Banjarangkan dengan nilai 249. Juara ketiga diraih Pasikian Yowana Taksaka Raja dari Kecamatan Klungkung dengan nilai 248. Juara harapan I diraih Simbar Kencana Detya Mahesasura dari Kecamatan Nusa Penida dengan jumlah nilai 232.

Juara I mendapat uang tunai Rp 20 juta, juara II Rp 17 juta, juara III Rp 14 juta, dan harapan I Rp 10 juta. Setiap peserta dapat dana motivasi Rp 25 juta, kecuali peserta dari Kecamatan Nusa Penida mendapat dana motivasi Rp 30 juta karena harus menyeberang laut. *wan