nusabali

H-1 Nyepi, Truk Diminta Sudah Tidak Melintas di Jembrana

  • www.nusabali.com-h-1-nyepi-truk-diminta-sudah-tidak-melintas-di-jembrana

NEGARA, NusaBali
Jelang pelaksanaan Nyepi di Bali pada Rabu (22/3) mendatang, pihak Sat Lantas Polres Jembrana berharap para pengguna jalan membatasi aktivitas lalu lintas lintas Jawa-Bali.

Khusus untuk truk, diimbau agar sudah tidak lewat pada H-1 Nyepi atau Selasa (21/3) per pukul 10.00 Wita. Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Aan Saputra, Kamis (16/3), mengaku, telah membuat selebaran imbauan terkait pembatasan lalu lintas jelang Nyepi. Di mana kendaraan truk lintas Jawa-Bali, diharapkan sudah tidak lewat di Jembrana pada Selasa (21/3) per pukul 10.00 Wita. "Imbauan ini  untuk mencegah kepadatan kendaraan jelang Nyepi. Termasuk mengantisipasi agar para pengguna jalan tidak terjebak pelaksanaan Nyepi" ucap AKP Aan.

Terkait imbauan tersebut, kata AKP Aan, telah dikoordinasikan dengan pihak UPPKB (Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor) Cekik di Gilimanuk, dan Dinas Perhubungan dan Kelautan Jembrana. Begitu juga koordinasi dengan jajaran internal pihak kepolisian di Bali maupun Banyuwangi, Jawa Timur. "Kami juga sudah mulai sosialisasi mengenai imbauan ini. Baik melalui dari kita di jajaran Kepolisian dan melalui instansi terkait di Jembrana," ujar AKP Aan.

Seiring dengan adanya imbauan pembatasan lalu lintas tersebut, AKP Aan mengaku, juga telah menyiapkan kantong-kantong parkir. Untuk kendaraan truk yang bergerak dari arah barat atau dari Gilimanuk, rencananya akan diarahkan parkir di areal parkir UPPKB Cekik dan Terminal Kargo Gilimanuk. Kemudian untuk truk yang bergerak dari arah timur atau dari Denpasar, akan diarahkan parkir di Rest Area Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan.

Selain truk, AKP Aan berharap seluruh pengguna jalan lintas Jawa-Bali yang hendak melakukan perjalanan saat H-1 Nyepi nanti, juga benar-benar memperhitungkan waktu perjalanan dengan baik agar tidak terjebak pelaksanaan Nyepi.

Terlebih saat pangerupukan atau H-1 Nyepi tahun ini, dijadwalkan adanya pengarakan ogoh-ogoh di sejumlah ruas jalan nasional di Bali.  "Yang jelas nanti kalau sudah Nyepi, sudah tidak diperbolehkan ada kendaraan lewat. Kecuali keadaan darurat. Kami harap imbauan ini bisa diikuti dengan baik untuk sama-sama menjaga pelaksanaan Nyepi dapat berjalan aman dan lancar. Agar pengguna jalan tidak sampai terjebak Nyepi," pungkas AKP Aan. *ode

Komentar