nusabali

Wisata Alas Kedaton Belum Pulih Pasca Pandemi

  • www.nusabali.com-wisata-alas-kedaton-belum-pulih-pasca-pandemi

TABANAN, NusaBali.com - Wisata di Bali sudah mengalami kebangkitan pasca pandemi, namun untuk kembali seperti sebelum pandemi masih belum tercapai. Seperti dialami wisata Alas Kedaton di Banjar Lodalang, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan.

“Pasca pandemi kunjungan rata-rata kurang lebih 50 orang, tapi sebelum pandemi bisa 200 sampai 350 orang per hari,” kata Koordinator Objek Wisata Alas Kedaton I Gusti Bagus Suryawan, Jumat (3/3/2023).

Hanya pada Umanis Galungan bulan Januari lalu, pengunjung sempat menyentuh rekor 800 orang dalam sehari.

Destinasi Wisata Alas Kedaton ini dibuka mulai pukul 09.00 hingga 17.30 Wita. Adapun harga tiket domestiknya Rp 20.000 (dewasa) dan Rp 10.000 (anak-anak). Sedangkan untuk turis asing Rp 30.000 (dewasa) dan Rp 15.000 (Anak-anak). Untuk lokal Rp 10.000 (dewasa) dan Rp 5.000 (anak-anak).

Pada area depan objek wisata Alas Kedaton terdapat patung monyet. Di bagian tengah hutan terdapat sebuah pura, yakni Pura Dalem Kahyangan Kedaton. Pura ini sangat beda dengan pura umum di Bali karena bisa dilihat dari sisi Tri Mandala.

Luas hutan 6,5 hektare dan taman rekreasi, pura, parkir 6 hektare, jadinya 12 setengah hektare. Binatang yang ada di hutan ini seperti ular, kalong/bukal, monyet.

Kalau ular munculnya sewaktu-waktu , kalong/bukal datangnya sewaktu-waktu dan monyet setiap saat ada di seluruh lingkungan hutan dan objek wisata.

Pohon yang ada di lingkungan Hutan ini diantaranya pohon mahoni, pohon nyantuh, pohon Kutat, pohon taep ,pohon Bayur, pohon sandat dan pohon jeleme. Kalau orang berkunjung ke sini dapat mengambil foto khususnya kalong yang dilengkapi dengan pakaian adat Bali. *m04

Berita ini merupakan hasil liputan Handika Adhi Putra, mahasiswa Praktek Kerja Lapangan di NusaBali,com


Komentar