nusabali

Skuter dan Sepeda Listrik Beam Mobility Dukung Pariwisata Ramah Lingkungan di Tibubeneng

  • www.nusabali.com-skuter-dan-sepeda-listrik-beam-mobility-dukung-pariwisata-ramah-lingkungan-di-tibubeneng

MANGUPURA, NusaBali.com – Desa Tibubeneng di  Kabupaten Badung kini menjadi destinasi paling ‘sexy’ di Pulau Dewata. Wilayah di Kuta Utara ini kini menjelma sebagai destinasi berlama-lama bagi para wisatawan, khususnya mancanegara.

Bukan hanya memiliki Pantai Berawa, namun juga banyak destinasi atau beach club yang sedang hits seperti Finn Beach Club dan Atlas Beach Fest. Area itu pun menjadi favorit wisatawan mancanegara menghabiskan waktunya di Bali.

Hadirnya kendaraan listrik pun terasa diperlukan di kawasan ini untuk menciptakan lingkungan ramah lingkungan. Sehingga Beam Mobility, perusahaan mobilitas mikro terbesar di Asia Pasifik, menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Pemerintah Desa Tibubeneng untuk meluncurkan layanan kendaraan listrik seperti skuter dan sepeda listrik berbagi. 

PKS ditandatangani pada Jumat (10/3/2023), oleh Direktur BUMDes Gentha Persada Tibubeneng, I Putu Ramaditya Mardhayiska, dan Head of Expansion Beam Mobility Indonesia, Valentinus Ricky Sjofyan, serta disaksikan Perbekel Desa Tibubeneng I Made Kamajaya. 

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik setelah meredanya pandemi Covid-19, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali pada Januari 2023 mencapai 331.912 kunjungan, jauh meningkat jika dibandingkan dengan satu tahun sebelumnya yang  hanya terdapat tiga wisatawan saja.  

Saat ini, Beam Mobility telah mengoperasikan layanan e-scooter dan e-bike berbagi di lebih dari 60 kota di Australia, Selandia Baru, Malaysia, Thailand, Korea, dan Turki. Di Indonesia, Beam Mobility hadir sejak 23 September 2022 di Kota Bogor.

“Penandatanganan perjanjian kerja sama antara pemerintah desa yang diwakili oleh BUMDES Gentha Persada Tibubeneng dan PT Beam Mobility Indonesia ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan lalu lintas serta masalah lingkungan yang ada di wilayah Tibubeneng. Harapan kami kerja sama ini dapat memperlancar arus lalu lintas, menekan polusi udara, serta hal ini dapat menambah warna pariwisata di daerah Tibubeneng,”  kata Perbekel Made Kamajaya.

Sementara itu Direktur BUMDes Gentha Persada Tibubeneng I Putu Ramaditya Mardhayiska  menyambut baik penandatanganan kerja sama tersebut.

“Kerja sama ini diharapkan menjadi suatu alternatif transportasi yang ramah lingkungan, baik polusi udara maupun suara di daerah Tibubeneng. Keduanya merupakan masalah serius bagi daerah pariwisata di Tibubeneng,” ujarnya.  

Lebih jauh, kata Ramaditya, kehadiran Beam ini diharapkan memberikan pilihan serta solusi bagi masyarakat untuk mempromosikan wisata Tibubeneng yang ramah lingkungan. 

Terdapat 250 armada yang dihadirkan di daerah Tibubeneng yang terdiri dari dua jenis armada, yaitu Beam Rover dan Beam e-scooter. Seluruh armada Beam Mobility memiliki batas kecepatan maksimal 25km/jam, dilengkapi dengan fitur komunikasi IoT yang dapat mengunggah status setiap kendaraan secara langsung.

Hal ini memungkinkan Beam untuk menerapkan teknologi keselamatan geofencing, yang dapat secara otomatis mencegah kendaraan memasuki area geografis tertentu; pengendara yang mencoba memasuki area tersebut akan mendapati armada yang mereka gunakan melambat hingga berhenti, dan mereka harus keluar dari area tersebut untuk memulai kembali perjalanan mereka.

Beam Mobility memastikan armadanya dapat diakses oleh penggunanya, setiap armada dilengkapi dengan petunjuk penggunaan dan petunjuk keselamatan dalam berkendara. 

Selain itu, terdapat program pelatihan armada secara cuma-cuma yang disebut Beam Safe Academy yang akan dilakukan di kemudian hari, sebagai upaya untuk pengenalan armada Beam Mobility kepada masyarakat Tibubeneng.

 “Kami sangat mengapresiasi kolaborasi yang terjadi antara Beam Mobility dan Pemerintah Daerah Tibubeneng, dan berjanji akan menyediakan layanan mikromobilitas yang baik,” kata Head of Expansion Beam Mobility Indonesia, Valentinus Ricky Sjofyan. 

Pengguna Beam dapat menggunakan armada di beberapa lokasi seperti, Pantai Berawa, beach clubs termasuk Atlas dan Finns, dan hotel terkenal seperti Citadines dan The Haven.  

“Kendaraan kami saat ini terdapat pada delapan lokasi parkir armada dan kami akan terus berupaya untuk menghadirkan lebih banyak lokasi parkir yang dapat diakses oleh pengguna Beam,” terang Valentinus. 

Untuk metode pembayaran armada Beam, selain kartu kredit dan debit, Beam juga telah mengintegrasikan metode pembayaran populer di Indonesia, seperti Shopee pay dan Dana untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang lebih luas. 

Sejak tahun 2019, Beam Mobility telah mendapatkan sertifikasi Climate Neutral sebagai bentuk komitmen perusahaan atas pengurangan emisi karbon. Beam juga menargetkan untuk melangkah lebih jauh dalam mengurangi emisi karbon dengan menerapkan Reduction Action Plan dengan beralih menggunakan armada elektrik dari sumber daya terbarukan yang bersertifikat. 

“Kami juga menghadirkan armada yang ramah lingkungan dan aman bagi pengguna kami agar dapat digunakan secara nyaman. Kami memiliki tim yang terlatih secara khusus untuk berpatroli di seluruh daerah Tibubeneng selama 24 jam yang disebut BEAM Rapid Response Ranger, tim yang beranggotakan warga setempat ini akan membantu pengguna untuk mengoperasikan armada,” kata Valentinus. 

Untuk rencana ke depan, Valentinus mengakui akan mengembangkan operasionalnya di beberapa area berbeda. “Kami sangat bersemangat karena Beam akan hadir di lokasi lainnya di Bali dalam beberapa minggu ke depan”, ungkap Valentinus.


Komentar