nusabali

Pertemuan Surya Paloh dengan Prabowo, NasDem Bali: Politik Kebangsaan untuk Kesejukan Pemilu 2024

  • www.nusabali.com-pertemuan-surya-paloh-dengan-prabowo-nasdem-bali-politik-kebangsaan-untuk-kesejukan-pemilu-2024

DENPASAR,NusaBali
Pertemuan Ketua Umum Partai NasDem dengan Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto, di Hambalang, Minggu (5/3), mendapatkan respon dari kader NasDem di daerah.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW NasDem Bali Anak Agung Ngurah Gde Widiada di Denpasar, Senin (6/3) mengatakan, pertemuan Surya Paloh dengan Prabowo adalah suasana politik kebangsaan yang dibangun NasDem demi kesejukan Pemilu 2024.

Politisi senior yang juga Ketua Fraksi NasDem-PSI DPRD Denpasar ini menegaskan, pertemuan Surya Paloh dengan Prabowo semakin mendewasakan masyarakat dalam demokrasi walaupun beda pilihan politik. “Ini politik kebangsaan demi kesejukan Pemilu 2024, saya melihat yang apa dilakukan para elit di pusat harus diketoktularkan di daerah,” ujar Widiada di Kantor DPW NasDem Bali, Jalan Cokorda Agung Tresna Niti Mandala Denpasar.

“Pertemuan yang memberikan contoh untuk kita, bahwa berbeda itu tidak harus saling fitnah, tidak saling gontok-gontokan yang membuat suasana gaduh. Iklim politik akan menjadi kondusif walaupun ada kompetisi di ruang pemilu nanti,” imbuh politisi asal Puri Peguyangan. Kecamatan Denpasar Utara ini.   

Widiada menegaskan, NasDem Bali mendorong kader partai di daerah supaya turut menjaga situasi sejuk. Soal ada perbedaan calon presiden yang diusung semuanya adalah kewenangan partai. Kata dia, NasDem mengusung capres Anies Baswedan, sementara Gerindra mengusung capres Prabowo. “Soal capres adalah keputusan partai, kita di Bali mengikuti, namun suasana sejuk dulu yang penting diciptakan. Jangan membuka ruang untuk saling menjatuhkan. Kita harus meniru apa yang dilakukan Pak Surya Paloh dengan Pak Prabowo. Ruang kekuasaan yang dipolakan dengan komunikasi, sehingga Pemilu 2024 tidak seram-seram amat,” ujar Widiada.

Apalagi kata dia, saat ini iklim demokrasi di Indonesia mendapatkan tantangan berat dengan keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memerintahkan KPU RI menunda tahapan Pemilu 2024. Kata Widiada, walaupun KPU RI mengatakan Pemilu 2024 akan tetap berjalan, setidaknya suasana gaduh sudah terjadi. “Maka harus ada kesejukan yang didorong parpol dan elitnya,” ujar mantan Wakil Ketua DPRD Denpasar ini.

Menurut Widiada, NasDem Bali sangat intensif komunikasi dengan pimpinan DPD Gerindra maupun dengan PDI Perjuangan. Dia beberapa kali komunikasi dengan Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah hingga Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster. “Di Denpasar saya juga sempat hadiri undangan krama di Kelurahan Peguyangan. Pak Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara hadir sekaligus ngayah menari topeng, saya hadir karena ada undangan krama. Di Pilkada kita berbeda, tetapi selesai Pilkada nggak harus puik-puikan (musuhan,red),” ujar Widiada.*nat

Komentar