nusabali

Perindo Negoisasi di Sisa Waktu

Tarik Anggota dari Fraksi Demokrat-Perindo DPRD Buleleng Ditolak

  • www.nusabali.com-perindo-negoisasi-di-sisa-waktu

Perindo Buleleng yang hanya berhasil meraih satu kursi DPRD Buleleng pada Pemilu 2019 lalu merasa jengah. Tak ada jalan lain, Perindo Buleleng akan habis-habisan untuk Pemilu 2024 mendatang

SINGARAJA, NusaBali

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Buleleng mengupayakan strategi baru, pasca ditolaknya anggota DPRD Buleleng I Gusti Kusumayasa keluar dari Fraksi Demokrat-Perindo. Kini, Perindo Buleleng mengupayakan negosiasi dengan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Buleleng Luh Gede Herryani.

Ketua DPD Perindo Buleleng Wayan Suyama dihubungi NusaBali, Senin (6/3) kemarin mengatakan, sudah menerima hasil komunikasi DPRD Buleleng dengan Biro Hukum Setda Provinsi Bali. Hasil komunikasi DPRD Buleleng dengan Biro Hukum Pemprov Bali menyebutkan, penarikan I Gusti Kusumayasa dari Fraksi Demokrat-Perindo tidak bisa dikabulkan, karena tidak sesuai dengan Tata Tertib (Tatib) DPRD Buleleng.

Atas keputusan itu, Suyama mengaku menerimanya. Hanya saja Perindo Buleleng tetap akan mengupayakan negosiasi di sisa periode DPRD Buleleng. “Sekarang saya menunggu komunikasi dengan Ketua DPC Demokrat dulu, kemarin saat dihubungi masih sakit. Setelah ada komunikasi, baru Partai Perindo akan memberikan keputusan final, baik kepada Ketua DPRD Buleleng maupun konstituen Partai Perindo,” terang Suyama.

Suyama belum bersedia membuka langkah apa yang akan ditempuh untuk tetap mempertahankan bargaining partainya. Pasca persoalan tersebut, kata dia, Fraksi Demokrat sudah mulai mengirimkan laporan kegiatan fraksi melalui PDF (portable document format). Hanya saja, kata Suyama, hal tersebut sangat terlambat.

Atas kondisi ini, Perindo Buleleng yang hanya berhasil meraih satu kursi DPRD Buleleng pada Pemilu 2019 lalu merasa jengah. Tak ada jalan lain, DPD Perindo Buleleng akan habis-habisan untuk Pemilu 2024 mendatang. Suyama menetapkan target merebut 4 kursi DPRD Buleleng alias membentuk satu fraksi.  “Kami tidak muluk-muluk, tetapi minimal bisa 4 kursi, angan-angannya bisa punya fraksi sendiri,” terang dia.

Saat ini, kata Suyama, DPD Perindo Buleleng memetakan potensi perolehan suara di 9 dapil. Termasuk strategi menempatkan calon legislatif yang tepat. Menurutnya, target tambahan 3 kursi berpeluang diperoleh dari Dapil Gerokgak, Banjar dan Buleleng. *k23

Komentar