nusabali

Banjir Bandang Picu Kerusakan Drainase

Hambat Event di Sirkuit Drag Race Landih

  • www.nusabali.com-banjir-bandang-picu-kerusakan-drainase

BANGLI, NusaBali
Banjir bandang melanda wilayah Desa Landih, Kecamatan/Kabupaten Bangli, yang menyasar akses menuju Sirkuit Drag Race, Landih, Jumat (3/3).

Akibat banjir bandang, drainase di jalur tersebut mengalami kerusakan. Dampaknya, event perdana di sirkuit drag race terhambat, karena seluruh lintasan tertutup lumpur.  Kabid Damkar BPBD Bangli, Dewa Gede Wirawan mengatakan pada Jumat sore pihaknya menerima laporan terjadi banjir bandang di jalur Drag Race Landih. Kemudian Damkar diminta melakukan penyemprotan untuk membersihkan lumpur di lintasan. “Dua regu langsung turun ke lokasi. Begitu sampai, tidak bisa langsung dilakukan penyemprotan karena masih digenangi air," ujar Wirawan, Sabtu (4/3).

Setelah menunggu beberapa lama, dua regu petugas Damkar langsung melakukan penyemprotan. Diakui Wirawan, proses penyemprotan dilakukan mulai pukul 20.00 wita hingga pukul 03.00 wita dini hari. Karena petugas memerlukan pergantian tenaga dan menunggu suplai air, maka penyemprotan kembali dilakukan pada Jumat pagi. "Pagi ini (Jumat) kami lanjutkan penyemprotan. Sesuai jadwal pertandingan dimulai pukul 13.00 wita. Sebelum itu kami pastikan lintasan sudah bersih," ujar Wirawan.

Untuk membersihkan lintasan maupun areal drag race, Damkar Bangli memanfaatkan tiga unit armada damkar dan satu unit tangki suplai air. Menurut Dewa Wirawan, untuk satu unit damkar sudah 6 kali melakukan penyemprotan. Sehingga total belasan kali armada bolak balik untuk melakukan penyemprotan. Satu armada memuat 3.000 liter air dan untuk tangki suplai air berisi 5.000 liter. "Lumpur yang menutup lintasan ketebalan bervariasi," sambungnya.

Disisi lain, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Perkim Bangli I Wayan Lega Suprapto menyebutkan, bencana banjir bandang baru pertama kali terjadi di wilayah tersebut. Saat kejadian, kondisi di Desa Landih tidak hujan deras. "Ini banjir kiriman dari hulu. Baru kali ini terjadi banjir seperti ini," ujar Lega Suprapto.

Pasca banjir bandang, pihaknya mengerahkan tenaga lapangan untuk membersihkan material lumpur. Selain itu dibantu juga dengan penggunaan alat berat.  Lanjut dia, akibat banjir bandang menyebabkan kerusakan drainase di beberapa titik. "Drainase yang rusak adalah bangunan lama. Untuk bangunan bangun kondisi masih bagus. Namun sebagai antisipasi kejadian serupa perlu dilakukan normalisasi drainase," kata pejabat asal Desa Manikliyu, Kecamatan Kintamani ini. *esa

Komentar