nusabali

Final Round Maker’s Mark, 6 Bartender Professional Adu Racik Minuman

  • www.nusabali.com-final-round-makers-mark-6-bartender-professional-adu-racik-minuman
  • www.nusabali.com-final-round-makers-mark-6-bartender-professional-adu-racik-minuman

MANGUPURA, NusaBali.com – Jadi event pertama di Bali, Himpunan Bartender Indonesia (HBI) menggelar kompetisi Final Round Maker’s Mark, di Solia Legian Bali Hotel, Legian, Badung, Selasa (28/2/2023) malam.

Berbeda dengan kompetisi flair yang pada umumnya para peserta adu kemampuan jugling minuman di hadapan para dewan juri, kali ini para peserta adu racik minuman dengan rasa berbeda dari biasanya.

Peserta yang mengikuti ajang ini berasal dari bartender profesional seluruh Bali, yang sudah bekerja sebagai bartender di bar, beach club, atau hotel di Bali. Setelah kontestan membuat dan mempresentasikan minuman yang telah mereka racik, kemudian dewan juri pun memutuskan 3 kontestan yang keluar sebagai juara.

Sehingga peserta yang keluar menjadi pemenang yakni Juara I diraih oleh Paskalis Baylon Ericson Nani, Juara II diraih oleh I Made Mahendra Yasa, dan Juara III diraih oleh I Putu Aris Septiawan. Sementara juara di kategori Best Selling diraih oleh Paskalis Baylon Ericson Nani dan Best Video diraih oleh Komang Budayasa.

Para pemenang juara I, II, dan III berhak membawa pulang total hadiah Rp 40 juta dan juara kategori berhak membawa hadiah masing-masing Rp 10 juta.

Salah satu juri, I Gusti Salit Made Ari Naryana mengatakan, seluruh peserta pada Final Round kali ini merupakan hasil kurasi dari dewan juri. Sebelumnya pada bulan November, 23 peserta membuat sebuah video Maker’s Mark dan hasil itu akan dinilai oleh dewan juri asal Singapura. 

Video tersebut dikurasi menjadi 10 peserta, yang mana dewan juri akan hadir ke masing-masing lokasi para peserta bekerja pada bulan Januari silam. Setelah itu, dewan juri memantapkan 6 peserta untuk bisa melaju ke Final Round.

“Dari segi penilaian yakni dari rasa cocktailnya, lalu pengetahuan mereka yakni dengan bisa menjelaskan minuman tersebut, menjelaskan persentase minumannya, bagaimana cara mereka berpakaian dan berbicara. Lalu terakhir bagaimana mereka bisa mengombinasikan cerita mereka dengan cocktail yang mereka buat,” tuturnya.

Pria yang memiliki nama beken Arey Barker ini menuturkan, bedanya lomba ini dengan lomba bartender lainnya yakni para peserta meracik minuman yang belum pernah ada. Pengunjung atau penonton tidak datang untuk melihat jugling, melainkan pengunjung mendapatkan rasa minuman yang berbeda dari yang lainnya.

Arey Barker turut membeberkan jika tertegun melihat kemampuan para peserta di Final, sebab kata dia ajang ini masih jarang diselenggarakan di Bali.

“Saya pribadi surprise, para bartender di Bali sangat kreatif untuk bisa mengeksekusi bahan-bahan yang digunakan. Mereka bisa mengeksekusi minumannya dengan sangat baik,” tutur pria yang juga sebagai  Head Mixologist.

Para pemenang pada kompetisi ini nantinya tidak akan dikirim ke ajang dengan tingkat yang lebih tinggi. Namun, sebut Arey Barker rencana pihaknya akan membuat kompetisi ini setiap tahun dengan peserta dari seluruh Indonesia.

“Tidak akan kita kirim ke vanue lain karena kompetisi ini adalah yang pertama di Bali dan juga pertama di Indonesia. Rencana kita akan membuat kompetisi ini setiap tahun dengan peserta dari seluruh Indonesia,” terangnya.

Foto: Juara I Final Round Maker’s Mark, Paskalis Baylon Ericson Nani. -RIKHA SETYA

Dalam kesempatan yang sama, Paskalis Baylon Ericson Nani menerangkan dirinya sangat senang didapuk menjadi Juara I Final Round Maker’s Mark. Ini merupakan kali kedua baginya mengikuti kompetisi sejenis dan kali pertama dirinya menjadi seorang pemenang.

“Ini lomba kedua kali, hanya saja ini pertama kali saya juara. Tentunya saya berterima kasih kepada kedua orangtua dan syukurnya saya memiliki teman yang solid di Bar. Terima kasih atas support, bantuan, dan motivasi kepada saya,” tutur pria lulusan Sumba Hospitality Foundation.

Terjun di dunia bartender sejak 2021, membuat dirinya harus bekerja ekstra untuk bisa mengalahkan 5 lawan lainnya. Eric menuturkan dirinya telah melakukan persiapan dan berlatih sejak bulan Oktober 2022 silam.

“Saya harus melatih kepercayaan diri juga, karena yang menonton juga banyak. Saya juga di sini seakan menjadi karakter utama pada saat presentasi minumannya,” pungkasnya. *

Komentar