nusabali

Jenasah Mantan Asisten III Karangasem Makingsan di Gni

  • www.nusabali.com-jenasah-mantan-asisten-iii-karangasem-makingsan-di-gni

AMLAPURA, NusaBali
Keluarga duka menggelar upacara Makingsan di Gni  untuk mantan Asisten III Setdakab Karangasem Drs I Made Bagiada MM.

Upacara dilaksaanakan di Setra Banjar Adat Tegallinggah, Desa Tegallinggah, Kecamatan Karangasem, Saniscara Pahing Merakih, Sabtu (25/2). Sebelum ke setra, dilaksanakan upacara Nyiramin dan Pamuspaan di rumah duka. Setiba di Setra Banjar Adat Tegallinggah, Jro Mangku Anyar memecikkan tirta untuk jenasah, kemudian membakar jenasah. Sekitar dua jam, jenazah tuntas terbakar kemudian seluruh tulang-tulang kembali terkumpulkan, berlanjut melakukan upacara prateka, dan melaksanakan pamuspaan bersama. Sedangkan upacara Nganyut di Pantai Ujung, Banjar Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem.

Hadir pada upacara itu, adik kandung almarhum, Dr I Wayan Bagiartha SH MHum, istri almarhum Ni Wayan Pusparini BA, dan 3 putri yakni Ni Putu Yulia Widyayanti ST SH, Ni Made Widayanti Putri ST dan dr Ni Komang Sri Purnami Dewi, beserta kerabat dekat. Mereka memberikan doa terakhir dalam upacara tersebut.

I Wayan Bagiartha memaparkan, keluarga berencana menggelar Ngaben untuk jenasah almarhum. Namun, karena kakak almarhum belum lama ini diupacarai Ngaben, belum genap setahun, maka sang sulinggih belum mengizinkan Ngaben. "Ngaben nanti, saya laksanakan, Agustus 2023," jelas pengacara tersebut.

I Made Bagiada,66, meninggal di Ruang ICU RSUP Prof dr  IGNG Ngoerah, Sanglah, Denpasar, Sabtu (18/2) pukul 22.40 Wita. Dia menderita sakit kekurangan sel darah putih dan trombosit rendah.

I Wayan Bagiarta mengatakan, sang kakak keluar masuk RSUD Karangasem, selama 5 kali sejak awal Desember 2022-Janauri 2023. Mulai Januari keluar masuk RSUP selama tiga kali, dan terakhir kali baru menjalani perawatan sejak Minggu (12/2), kondisinya tidak kunjung membaik, hingga meninggal. Sebab sakitnya komplikasi, produksi sel darah putih dan sel darah merahnya kurang, hemoglobin darahnya kurang, sumsum tulang belakang dan kekebalan tubuhnya juga berkurang.

Almarhum I Made Bagiada kelahiran 22 Agustus 1956, meninggalkan seorang istri Ni Wayan Pusparini BA, dan 3 putri. Selama aktif di birokrasi banyak jabatan sempat dia sandang, yakni Kabag Ekonomi Setdakab Bangli, Kabag Pembangunan Setdakab Karangasem, Kadis Pariwisata Karangasem, Kadis Kebersihan dan Pertamanan Karangasem, Kadis Pendapatan Daerah, Inspektur Daerah, dan terakhir Asisten III Setdakab Karangasem, pensiun sebagai PNS tahun 2016.*k16

Komentar