nusabali

Bupati Giri Prasta Salurkan BKK Rp 369 Miliar

Dorong Desa Lakukan Lompatan Inovasi

  • www.nusabali.com-bupati-giri-prasta-salurkan-bkk-rp-369-miliar

MANGUPURA, NusaBali
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyerahkan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) di Kecamatan Petang, Mengwi, Abiansemal seniliai Rp 369 Miliar, Senin (27/2).

Dana ini diberikan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan desa, memajukan perekonomian desa, mengatasi kesenjangan pembangunan antar desa, serta memperkuat masyarakat desa sebagai subjek pembangunan.

Turut hadir saat penyerahan kemarin Ketua DPRD Badung Putu Parwata beserta jajaran DPRD Badung Dapil Petang, jajaran DPRD Badung Dapil Mengwi, jajaran DPRD Badung Dapil Abiansemal, Sekda Badung Wayan Adi Arnawa, jajaran Forkopimda Badung, jajaran Kepala OPD terkait di lingkup Pemkab Badung, Camat Petang, Camat Mengwi, Camat Abiansemal serta jajaran Kepala Desa penerima dana BKK.

Adapun rincian dana BKK di setiap kecamatan, antara lain Kecamatan Petang dengan jumlah penerima enam desa, memperoleh dana BKK sebesar Rp 56.052.691.389. Kemudian, Kecamatan Mengwi dengan jumlah penerima 15 desa, memperoleh dana BKK sebesar Rp 142.858.136.906. Sedangkan Kecamatan Abiansemal dengan jumlah penerima 17 desa, memperoleh dana BKK sebesar Rp 170.229.265.369.

Bupati Giri Prasta mengatakan, Pemkab Badung tegak lurus mengimplementasikan arahan Presiden Joko Widodo untuk membangun Indonesia dari desa dengan memperkuat desa melalui penyaluran dana BKK maupun Dana Insentif Desa (DID). “Hari ini (kemarin) kami menyalurkan dana BKK untuk desa, sekaligus menyosialisasikan program kita di Badung sekarang ini. Kita memiliki program dana insentif desa,” katanya.

Bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang ini melanjutkan, dana insentif desa sumbernya 10 persen dari pajak dan retribusi. “Contoh sekarang Rp 460 miliar. Nah dari dana ini kita akan gerakkan menjadi insentif desa sebanyak 20 persennya, yaitu Rp 92 miliar. Dari dana inilah kami akan dorong ke pemerintah desa, agar desa bisa melakukan sebuah inovasi terkait integrasi data, pelaksanaan TPS3R, pelestarian seni dan budaya, maupun optimalisasi pertanian perkebunan berkelanjutan, mengatasi stunting dan seterusnya,” jelas Bupati Giri Prasta.

Di sisi lain, untuk penguatan BUMDes di masing-masing desa, Bupati Giri Prasta telah menggulirkan beragam skema program pemberdayaan, antara lain BKK, bansos, hibah dan sebagainya yang disesuaikan dengan potensi desa, di luar dana rutin. Dengan begitu tidak ada nanti desa pembangunannya monoton. Bupati Giri Prasta juga menginginkan adanya lompatan-lompatan inovasi. “Desa itu harus melakukan lompatan, karena inilah yang kita mau, sehingga desa itu sekarang berlomba-lomba punya semangat untuk membangun wilayah,” tegasnya.

“Kami juga ingin BUMDes ini betul-betul berjalan dengan baik. Salah satunya untuk memberikan jawaban kepada masyarakat. Dengan hidupnya BUMDes berarti ekonomi berputar dengan baik, itu lah maka kami harus dampingi dengan moral maupun finansial untuk meningkatkan pendapatan BUMDes maupun untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Bupati Giri Prasta. *ind

Komentar