Siswa SD Desa Adat Sukasada Lomba Nyurat Aksara Bali

Lomba serangkaian Bulan Bahasa Bali ini digelar Desa Adat Sukasada, Kamis (23/2). Seluruh peserta lomba nyastra di wantilan desa adat ini diberikan waktu satu jam untuk mengerjakan sejumlah soal berbahasa Bali lalu disalin menggunakan aksara Bali.

Bendesa Adat Sukasada, Jro Putu Joni Sandiyasa mengatakan, pelaksanaan lomba nyurat aksara Bali ini merupakan salah satu kewajiban desa adat berpartisipasi menyukseskan program Bulan Bahasa dan Sastra Bali Pemerintah Provinsi Bali.

“Pesertanya memang kami batasi setiap sekolah lima orang perwakilan dari empat sekolah di wewidangan desa adat kami. Lomba ini sudah rutin kami gelar setiap tahunnya untuk memupuk kelestarian sastra Bali pada anak-anak kami di sini,” ujar Jro Putu Joni

Dipilihnya lomba nyurat Bali merupakan hal yang paling pelik dalam regenerasi. Nyurat dan membaca aksara Bali sejauh ini masuk dalam kategori pembelajaran yang cukup ditakuti siswa selain matematika. Terutama dalam pasang aksara Bali yang memerlukan pemahaman mendalam.

Kegiatan pelestarian ini juga disebutnya untuk menegaskan kembali pembelajaran nyurat aksara Bali di sekolah. “Ini sangat perlu dilakukan dalam pembinaan umat dan krama di Bali yang kami mulai dari generasi muda, agar mereka tak lupa dengan adat budaya dan sastra Bali yang menjadi identitas krama Bali. Harapan kami melalui kegiatan ini dapat membentuk karakter generasi muda untuk mencintai tanah kelahirannya,” imbuh dia.

Sementara itu dari hasil lomba nyurat aksara Bali, Juara I diraih oleh perwakilan SDN 3 Sukasada yakni Kadek Saputra Mahardika, Juara II disusul Putu Adi Kara Jaya Paksi dari SDN 2 Sukasada, Juara III diraih Ayu Nyoman Febrianti dari SDN 3 Sukasada. Kemudian untuk Juara Harapan I diraih Ketut Bayu Putra Kencana dari SDN 5 Sukasada, Harapan II I kadek Pandu Satya Ananta dari SDN 3 Sukasada dan Juara Harapan III Made Alvin Bintaradika wihartama dari perwakilan SDN 2 Sukasada. *k23