nusabali

526 Subak Bakal Terima Hibah BKK

  • www.nusabali.com-526-subak-bakal-terima-hibah-bkk

SINGARAJA, NusaBali
Jumlah kelompok subak di Kabupaten Buleleng yang akan mendapat hibah Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali tahun 2023 ini bertambah menjadi 526 dari sebelumnya 500 kelompok subak.

Usulan penambahan kelompok subak yang akan menerima dana BKK itu disampaikan oleh Majelis Subak Madya Kabupaten Buleleng.

Kepala Bidang Adat dan Tradisi Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, Gede Angga Prasaja menyampaikan, tahun ini ada tambahan penerima hibah BKK subak sebanyak 26 subak dibandingkan tahun lalu. "Ini merupakan permintaan Majelis Subak Madya Kabupaten Buleleng dan subak langsung melalui rapat program kerja maupun penyampaian langsung kepada Gubernur Bali saat kunjungan kerja ke Buleleng beberapa waktu lalu," ungkapnya, Minggu (19/2).

Adapun rincian kelompok subak yang diusulkan yakni sebanyak 504 subak dari desa dan 22 subak dari kelurahan. Adapun jumlah bantuan pada setiap subak sebanyak Rp 10 juta. Nilai bantuan ini sama dengan jumlah bantuan sebelumnya. Kata Angga, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Pemajuan Masyarakat Adat (DPMA) Provinsi Bali.

Ia berharap, pada tahun depan jumlah subak dan nilai bantuan bertambah. "Melalui DPMA Provinsi kami mendapat informasi akan direncanakan tahun depan akan ada peningkatan nilai bantuan. Ini tahap awal kami memfasilitasi penambahan subak yang sebelumnya tidak mendapat hibah BKK. Sedangkan tahun ini masih sama seperti tahun lalu sebesar Rp 10 juta," jelasnya.

Bantuan tersebut disalurkan untuk mendukung kegiatan kelompok subak terutama dalam kegiatan Tri Hita Karana. Menurutnya, pemanfaatan BKK itu secara teknis berpedoman pada DPMA Provinsi Bali. "Intinya dapat mengakomodir kegiatan Tri Hita Karana yaitu parahyangan, pawongan dan palemahan subak tersebut," beber Angga.

Di sisi lain, pihaknya saat ini terus mendata untuk mengetahui pasti jumlah keseluruhan subak yang ada di Buleleng. "Ada edaran dari DPMA untuk mendata kembali atau memverifikasi keberadaan subak. Verifikasi atau pendataan ulang itu ada kemungkinan subak anggotanya kurang, lahannya sedikit, itu akan didata kembali," tukasnya. *mz

Komentar