nusabali

Mobil Tabrak Dua Motor, Purnawirawan TNI Tewas

  • www.nusabali.com-mobil-tabrak-dua-motor-purnawirawan-tni-tewas

Korban merupakan mantan Babinsa Desa Sayan.

GIANYAR, NusaBali

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Kengetan, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Gianyar, Jumat (17/2) sekitar pukul 17.30 Wita. Mobil Suzuki Splash DK 1591 KK melaju zig-zag menyeruduk 2 sepeda motor. Seorang pemotor yang merupakan purnawirawan TNI dikabarkan meninggal dunia. Sementara pemotor lainnya, purnawirawan polisi mengalami luka-luka dirawat di RS Sanjiwani, Gianyar.

Kapolsek Ubud Kompol IGN Yudistira mengatakan, kecelakaan maut ini melibatkan 3 kendaraan. Masing-masing Suzuki Splash DK 1591 KK, Honda Vario DK 2470 LL, dan Honda Scoopy DK 3407 KAO. Kecelakaan bermula saat pengemudi mobil Splash DK 1591 KK, Dewa Ayu Putu Etika Maheswari, 31, melaju dari selatan menuju utara. Sedangkan pengendara Scoopy DK 3407 KAO, I Ketut Tjakra, purnawirawan Polri asal Banjar Sawan, Desa Siangan Kecamatan Gianyar dan pengendara Vario DK 2470 LL, I Wayan Suteja, purnawirawan TNI asal Banjar Yangloni, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar bergerak dari utara ke selatan.

Diduga pengemudi Splash DK 1591 KK, bidan asal Banjar Triwangsa, Desa/Kecamatan Tegallalang kehilangan kendali sehingga bergerak zig-zag dan mengambil haluan ke kanan. Saat itulah terjadi tabrakan dengan pengendara Scoopy DK 3407 KAO dan Vario DK 2470 LL yang bergerak dari arah utara. Kecelakaan itu mengakibatkan pengendara Vario DK 2470 LL, mantan Babinsa Desa Sayan ini meninggal dunia. Sedangkan Scoopy DK 3407 KAO mengalami luka-luka. “Pengendara Scoopy mengalami luka lecet pada kedua kaki, benjol pada kepala bagian belakang, dalam kondisi sadar dirawat di Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar," jelas IGN Yudistira, Minggu (19/2).

Sementara pengendara Vario DK 2470 LL, I Wayan Suteja, mengalami memar pada bagian perut kanan, luka robek pada tumit kaki kanan, dan cedera kepala berat. Purnawirawan TNI ini meninggal dunia di rumah sakit Ari Canti Mas Ubud Gianyar. Seorang warga Banjar Yangloni, Desa Peliatan Cokorda Agung Semadi mengenal korban I Wayan Suteja sosok yang baik. “Dulu beliau Babinsa Desa Sayan. Orangnya ramah, baik. Sama-sama sebagai pecalang,” ujar Cok Semadi yang menjabat Danramil Blahbatuh ini.

Prosesi pengabenan rencananya digelar pada Buda Wage Merakih, Rabu (22/2) mendatang. Almarhum meninggalkan seorang istri, dua putri, dan seorang putra. Sementara itu, kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Ir Soekarno selatan SPBU Sanding, Desa Sanding, Kecamatan Tampaksiring, Minggu (19/2) sekitar pukul 11.23 Wita. Mobil Suzuki Splash DK 1056 PJ yang dikemudikan I Made Lumur, 48, asal Banjar Pisang Kaja, Desa Taro, Tegallalang menabrak tiang telepon hingga terbalik. Pengemudi tidak mengalami luka dan dalam keadaan sadar.

Kapolsek Tampaksiring AKP Gede Endrawan saat dikonfirmasi mengatakan kecelakaan out of control itu bermula ketika korban dalam perjalanan pulang. Korban diduga mengantuk karena semalaman menjaga istrinya yang opname di rumah sakit. “Menurut pengakuan korban, kejadian kecelakaan tersebut karena dia ngantuk sehingga kehilangan kendali dan menabrak tiang telepon dan mengakibatkan mobil terbalik,” jelas AKP Gede Endrawan. Polisi yang mengetahui kejadian tersebut langsung mengamankan TKP dan mengatur lalu lintas serta menolong korban keluar dari kursi kemudi. Kecelakaan ini selanjutnya ditangani Unit Laka Lantas Polres Gianyar.

Kecelakaan maut juga terjadi di Jalan Raya Sidan, perbatasan Kabupaten Gianyar dengan Kabupaten Bangli, Sabtu (18/2) sekitar pukul 16.00 Wita. Kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Vario DK 2513 OJ dengan mobil bus pariwisata DK 7245 FB. Naas, pengendara sepeda motor Ni Luh Apriliana Putri, 17, pelajar asal Banjar Bunutin, Bangli tewas di tempat. Korban mengalami cedera kepala berat. Sedangkan pengemudi bus, I Made Oka Artawan, 33, asal Banjar Dinas Bunutin, Desa Payangan, Kecamatan Marga, Tabanan selamat tanpa luka. Kendaraan bus hanya mengalami kerusakan pada bamper depan sebelah kanan. Sementara bodi samping kiri sepeda motor ringsek, lampu depan pecah, spion kanan pecah.

Kapolsek Gianyar Kompol Ketut Tomiyasa saat dikonfirmasi mengatakan, kecelakaan ini bermula saat sepeda motor korban melaju beriringan dengan sepeda motor yang tidak diketahui nopolnya sama-sama datang dari selatan menuju utara. Setibanya di TKP, Jalan Raya Desa Sidan korban bermaksud mendahului, namun tiba-tiba terjadi senggolan menyebabkan korban terjatuh ke kanan. Kemudian membentur bemper kanan Bus Pariwisata DK 7245 FB yang datang dari arah utara. “Terjadi benturan menyebabkan pengendara sepeda motor mengalami luka-luka dan meninggal dunia di TKP. Selajutnya dilarikan ke Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar untuk visum,” jelas Kompol Tomiyasa. *nvi

Komentar