nusabali

Dapil Bertambah, Jadi Peluang Raih Kursi Lebih

  • www.nusabali.com-dapil-bertambah-jadi-peluang-raih-kursi-lebih

SINGARAJA, NusaBali
Penetapan penambahan Daerah Pemilihan (Dapil) di Buleleng pada Pemilu 2024 mendatang oleh KPU RI dinilai akan menjadi keuntungan beberapa Partai Politik (Parpol).

Salah satunya peluang untuk merebut kursi lebih banyak. Hal itu disampaikan oleh DPC Demokrat Buleleng dan DPC Hanura Buleleng. Ketua DPC Demokrat Buleleng, Luh Gede Herryani dihubungi via telepon Jumat (10/2) mengatakan penambahan jumlah dapil di Buleleng dari 6 menjadi 9 dapil memang diusulkan DPC Demokrat Buleleng kepada KPU Buleleng. Usulan penambahan dapil ini karena melihat luas wilayah dan jumlah pemilih di Buleleng yang banyak.

“Kami bersyukur usulan kami bisa dikabulkan. Artinya dengan ini, peluang Demokrat untuk meraih kursi menjadi lebih banyak dan lebih besar. Kami target bisa dapat 1 kursi di masing-masing kecamatan,” ucap Srikandi Demokrat yang akrab disapa Luh De ini. Untuk mewujudkan target itu Herryani mengaku sudah melakukan persiapan yang matang. Terutama menyiapkan bakal calon legislatif yang akan diusung dan didukung dalam Pemilu 2024 mendatang.

Sejauh ini DPC Demokrat Buleleng sudah membuka pendaftaran bacaleg. Namun penjaringan caleg yang akan diusung disebutnya akan dilakukan secara ketat. Bahkan seluruh bacaleg akan melalui tahap fit and proper test terlebih dahulu. “Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapat caleg potensial. Tentu saja kami Demokrat lebih percaya diri bisa meraih lebih banyak kursi. Terutama di dapil-dapil yang dulu gabungan dua kecamatan,” ungkap politisi asal Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Buleleng ini.

Sementara itu Ketua DPC Hanura Buleleng, Gede Wisnaya Wisna juga menyebutkan jika penambahan dapil di Buleleng ini membuka peluang bagi Hanura mendapat lebih banyak kursi. Meskipun di awal pengusulan ke KPU Buleleng DPC Hanura berharap jumlah dapil di Buleleng tetap enam. Namun karena sudah diputuskan KPU RI menjadi 9 dapil, Hanura mengaku tetap siap.

Wisnaya pun mengaku sudah melakukan konsolidasi di setiap kecamatan. Ujung tombaknya yakni Pengurus Anak Cabang (PAC) dan kader incumbent yang selama ini sudah duduk sebagai anggota DPRD Buleleng. “Saat ini kami di DPRD Buleleng baru berhasil meraih 5 kursi, dengan 9 dapil nanti harapannya per kecamatan kami bisa buka peluang, 1 dapil ada 1 yang lolos,” kata Wisnaya Wisna.

Seperti diberitakan sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akhirnya memutuskan jumlah daerah pemilihan (dapil) di Kabupaten Buleleng untuk Pemilu 2024 mendatang. Dapil di Buleleng bertambah dari 6 dapil menjadi 9 dapil sesuai dengan jumlah kecamatan yang ada. Ketetapan jumlah dapil itu diundangkan dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 6 Tahun 2023 tentang Dapil dan Alokasi Kursi  DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, DPR RI dan DPD RI dalam Pemilu 2024 mendatang tertanggal 6 Februari 2023.

Ketua KPU Buleleng, Komang Dudhi Udiyana ditemui di ruang kerjanya, Rabu (8/2) menerangkan bahwa jumlah kursi di DPRD Provinsi Bali untuk dapil Buleleng tetap berjumlah 12 kursi. Sedangkan untuk di DPRD Buleleng juga tetap 45 kursi. Hanya saja dalam PKPU Nomor 6 Tahun 2023, terjadi perubahan jumlah dapil pada Pemilu 2024 mendatang. *k23

Komentar