nusabali

Tiga Desa Penyangga Kawasan The Nusa Dua Terima Bantuan

  • www.nusabali.com-tiga-desa-penyangga-kawasan-the-nusa-dua-terima-bantuan

MANGUPURA, NusaBali
Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola kawasan The Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, memberikan bantuan kepada tiga desa penyangga.

Bantuan itu bagian dari kolaborasi dan juga sumbangsih pengelola untuk memperhatikan kawasan sekitar. Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita, mengatakan bantuan yang diberikan merupakan bantuan Corporate Social Respos (CSR) untuk pembangunan sarana prasarana dan kegiatan keagamaan. Bantuan diberikan kepada tiga desa adat yang berada di lingkungan Kelurahan Benoa, yaitu Desa Peminge, Desa Kampial, dan Desa Bualu. Menurut Ardita, penyaluran bantuan ini merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada desa adat penyangga. “Selama ini, desa adat penyangga selalu mendukung kebijakan serta operasional kawasan The Nusa Dua,” kata Ardita belum lama ini.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolik kepada tiga bendesa, disaksikan oleh Lurah Benoa serta Ketua LPM Kelurahan Benoa di Wantilan ITDC. “Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya bagi operasional desa penyangga, baik untuk penyediaan sarana ibadah, upacara keagamaan hingga pengembangan pendidikan dan keterampilan masyarakat,” harap Ardita.

Bendesa Adat Kampial I Nyoman Sudiarta, mengatakan bantuan yang diberikan sangat bermanfaat dan akan dipergunakan untuk kegiatan Pujawali serta kegiatan adat istiadat. Dia pun berharap, kegiatan pariwisata di Bali dan di dalam kawasan The Nusa Dua segera pulih, membaik seperti sebelum pandemi. “Dengan begitu ITDC dan desa penyangga dapat terus bekerja sama dan memberikan kontribusi yang baik untuk semua pihak,” harapnya.

Menurut Sudiarta, bantuan bukan kali saja diterima. Dalam catatannya, pemberian bantuan sudah dilakukan sejak 2011. Adapu bantuan tersebut digunakan untuk pemeliharaan sarana prasarana desa penyangga, sarana ibadah, pelatihan dan pengembangan paguyuban, juga penyediaan sarana prasana pendukung protokol kesehatan (prokes) serta sembako pada saat wabah global Covid-19.

“Kami juga berharap kolaborasi antara ITDC dengan desa penyangga terus berlanjut di masa yang akan datang dengan program-program positif lainnya,” harap Sudiarta. *dar

Komentar