nusabali

Hasil Seleksi PPPK Guru Belum Diumumkan

  • www.nusabali.com-hasil-seleksi-pppk-guru-belum-diumumkan

MANGUPURA, NusaBali
Tahapan perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru di Kabupaten Badung tinggal menunggu pengumuman.

Namun pengumuman yang seharusnya sudah dilakukan di awal Februari 2023, ternyata hingga kini ditunda akibat kebijakan pemerintah pusat. Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Badung I Gede Wijaya, kondisi ini terjadi secara nasional, tidak di Badung saja. “Terkait hal tersebut (penundaan pengumuman) sudah diumumkan di website Kemendikbud, bahwa pengumuman hasil seleksi ditunda sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut,” ujar Wijaya, Selasa (7/2).

Wijaya mengatakan, pengumuman ditunda dalam batas waktu tidak ditentukan. Karena itu, kata dia, Pemkab Badung sampai saat ini masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.

Birokrat asal Kerobokan ini melanjutkan, penundaan pengumuman ini berlaku secara nasional. Namun Wijaya menilai, para peserta seleksi PPPK sejatinya bisa melihat kelulusan mereka di akunnya masing-masing. “Mengingat seleksi dilakukan secara online, yang bersangkutan sudah tahu dari akun mereka masing-masing. Karena prosesnya semua serba online,” kata Wijaya.

Adapun formasi tenaga guru PPPK di Kabupaten Badung sebanyak 2.261, namun yang berhak mengikuti seleksi sebanyak 2.500 orang lebih. “Dari keseluruhan kuota di Badung, itu dari hitungan untuk memenuhi kekurangan guru yang ada di SD maupun SMP negeri. Karena kabupaten kewenangan sampai SMP saja,” jelas mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Badung ini.

Untuk diketahui, pelaksanaan seleksi kompetensi CAT-UNBK PPPK Guru dari pelamar umum di laksanakan di dua tempat, yaitu di SMPN 1 dan SMPN 2 Kuta Utara pada 17-19 Januari 2023. Sebelumnya, Sekda Adi Arnawa juga menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Badung ingin semua pegawai yang belum berstatus ASN bisa didorong menjadi PPPK.

“Pada prinsipnya sesuai arahan Bapak Bupati, ketika menugaskan saya bersama tim ke MenPAN-RB, beliau ingin agar semuanya bisa masuk, tapi kita dibatasi oleh regulasi. Mudah-mudahan ke depan semua keinginan Bupati bisa terakomodir,” kata Adi Arnawa. *ind

Komentar