nusabali

Badung-Inggris Buka Potensi Kerja Sama Lingkungan, Pendidikan hingga British Council’s IELTS Test Centre

  • www.nusabali.com-badung-inggris-buka-potensi-kerja-sama-lingkungan-pendidikan-hingga-british-councils-ielts-test-centre

MANGUPURA, NusaBali.com – Pemkab Badung dan Kedutaan Besar Inggris untuk RI dan Timor Leste buka peluang kerja sama di berbagai bidang khususnya lingkungan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga soal IELTS.

Potensi kerja sama ini mengemuka ketika Wakil Duta Besar Inggris Matthew Downing mengunjungi Puspem Badung pada Selasa (7/2/2023) pagi. Matthew diterima Sekretaris Daerah Badung I Wayan Adi Arnawa di ruang tamu Kantor Bupati Badung.

Kata Adi Arnawa, Badung tengah berkutat dalam permasalahan lingkungan terutama soal sampah kiriman yang menyerbu pesisir kabupaten berlambang keris. Hal ini tentu berpengaruh terhadap citra destinasi wisata dan jumlah pengunjungnya.

Oleh sebab itu, sebagai negara yang cukup berpengalaman dalam permasalahan lingkungan, Inggris diharapkan dapat membagikan kiat penyelesaian.

“Di bidang pendidikan, kami berharap akan segera terealisasi program pertukaran pelajar dan mahasiswa dalam bentuk pemberian beasiswa bagi anak muda di Badung untuk menuai pengalaman berpendidikan di Inggris,” tutur Adi Arnawa usai menerima kunjungan Matthew.

Di antara penjajakan kerja sama yang dilakukan, Matthew membocorkan informasi menarik. Bahwa salah satu organisasi terafiliasi Pemerintahan Inggris yakni British Council bakal membuka fasilitas IELTS di Bali.

Kata Matthew, dengan adanya fasilitas ini di Bali, pembelajar Bahasa Inggris di Pulau Dewata tidak perlu jauh-jauh ke Surabaya dan Jakarta untuk melakukan tes IELTS dari British Council.

“Pemerintah Inggris berkomitmen dalam pengembangan dan pemajuan sektor pendidikan. Dalam hal ini, British Council berencana membuka IELTS Test Centre di Bali,” tegas Mattehw.

Imbuh mantan Deputy Director, Head of Western Balkans Programme Department di FCDO London ini, keberadaan badan yang bergerak di bidang pendidikan dan kebudayaan tersebut dapat menjadi medium peningkatan kapasitas kemampuan Bahasa Inggris masyarakat Bali.

Meskipun demikian, Matthew tidak memperinci kapan dan di mana pastinya fasilitas tersebut akan dibangun dan dibuka. *rat

Komentar