nusabali

Polisi Olah TKP Pasar Lelateng

  • www.nusabali.com-polisi-olah-tkp-pasar-lelateng

“Kami melakukan olah TKP awal dan menjaga status quo tempat kejadian kebakaran menjelang kehadiran tim dari Puslabfor Polda Bali,"

NEGARA, NusaBali
Tim Inafis serta Unit Satu Polres Jembrana melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) di Pasar Adat Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana yang hangus terbakar pada Sabtu (4/2) malam.

Di lokasi nampak penyidik yang melakukan pemeriksaan seluruh bagian pasar yang terbakar. Selain itu seluruh pemilik ruko yang terbakar juga didata serta melakukan sketsa TKP untuk memudahkan nantinya melakukan penyelidikan.

Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana menjelaskan anggota Tim Inafis Polres Jembrana sudah melakukan olah TKP awal untuk mempersiapkan data awal yang diperlukan tim Puslabfor Polda Bali. Mereka akan melakukan penyelidikan pada Rabu (8/2). “Kami melakukan olah TKP awal dan menjaga status quo tempat kejadian perkara menjelang kehadiran tim dari Puslabfor Polda Bali," ungkap Dewa Juliana dilansir detikBali Senin (6/2).

Dewa Juliana menyebut seluruh pemilik ruko yang terbakar juga didata serta membuatkan sketsa TKP. Selain itu, saksi-saksi yang pertama melihat peristiwa kebakaran juga diperiksa agar lebih cepat dalam melakukan penyelidikan.

"Pendataan awal juga kami sudah lakukan hari ini. Saksi serta penjaga malam pasar juga sudah kami kumpulkan, sehingga mempermudah proses penyelidikan," ujar AKBP Dewa Juliana.

Kapolres asal Gianyar ini mengatakan mengenai kerugian serta dugaan penyebab terjadinya peristiwa terbakarnya Pasar Adat Lelateng nanti akan disampaikan setelah penyelidikan oleh tim Puslabfor Polda Bali selesai dilakukan.
"Kami tunggu nanti hasilnya dari tim Polda Bali," tandas AKBP Dewa Juliana.

Seperti diketahui, kebakaran di Pasar Lelateng terjadi pada Sabtu malam lalu. Kebakaran menghanguskan dua bangunan blok kios di Pasar Adat Lelateng.

Dari kebakaran di dua blok kios, yakni kios blok A dan B, sebanyak 20 kios beserta seluruh isi dagangan ludes terbakar. Kasat Pol PP Jembrana, I Made Leo Agus Jaya mengatakan pendataan timnya, tidak semua areal pasar ludes diamuk api. Dari total 5 blok kios dengan jumlah total 70 kios dan satu bangunan los dengan isi 32 los pedagang, hanya ada 2 blok kios dengan jumlah 20 kios yang terbakar. Kerugian ditaksir mencapai Rp 375 juta. *

Komentar