nusabali

Cuaca Ekstrem Landa Badung, Tercatat Pohon Tumbang di 4 Titik

  • www.nusabali.com-cuaca-ekstrem-landa-badung-tercatat-pohon-tumbang-di-4-titik

MANGUPURA, NusaBali.com – Pada Senin (6/2/2023) pagi, hujan deras disertai angin kencang melanda sebagian wilayah Kabupaten Badung. Akibatnya, pohon tumbang tercatat di empat titik.

Empat titik pohon tumbang ini tersebar di Kecamatan Abiansemal dan Kuta Utara. Namun, tiga dari empat titik tersebut terjadi di Abiansemal, wilayah yang identik dengan pohon rindang dan cuaca yang lembap.

Pertama pada Senin dini hari sekitar pukul 02.00 Wita, sebuah pohon asam di Banjar Tuka, Desa Dalung, Kuta Utara tumbang. Lokasi pasti peristiwa pohon tumbang ini berada di depan lebuh Pura Gunung Agung, Desa Adat Tuka.

Pohon berukuran raksasa setinggi kurang lebih 10 meter ini jatuh dari areal jaba Pura Gunung Sari dan Pura Kawitan Bendesa Manik Mas. Pohon asam ini tumbang ke depan Pura Gunung Agung dan menutupi Jalan Raya Tuka.

Kapolsek Kuta Utara I Made Pramasetia menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya saja, kabel PLN dan panyengker Pura Gunung Sari rusak terdampak pohon tumbang tersebut.

“Tim Unit Kecil Lengkap (UKL) kami sudah memotong pohon tersebut menjadi ukuran yang lebih kecil agar mudah dipindahkan. Selang dua jam, arus kendaraan sudah bisa dinormalkan,” tutur Pramasetia ketika dikonfirmasi pada Senin siang.

Foto: Pohon kelapa tumbang di salah satu jalan alternatif di Desa Punggul. -IST

Sementara itu, tiga titik lain terjadi di Kecamatan Abiansemal. Sekitar pukul 08.00 Wita, hujan deras disertai angin kencang masih melanda wilayah utara Kabupaten Badung. Sebuah pohon kelapa tumbang di sebuah jalan alternatif di Banjar Teguan, Desa Punggul.

Pohon tumbang ini tidak terlalu menggangu arus lalu lintas sebab merupakan jalan alternatif yang terkenal dengan pohon yang rindang dan dekat Setra Desa Adat Punggul. Oleh karena itu, ketika cuaca buruk, jalur ini jarang dilewati warga.

Walaupun demikian, terdapat empat rumah yang berada di sepanjang jalur alternatif ini. Sebabnya, atensi khusus diperlukan untuk memastikan tidak ada rumah warga yang terdampak.

Kerusakan yang cukup parah akibat pohon tumbang terjadi di Banjar Batanbuah, Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani sekitar pukul 19.15 Wita. Beberapa kali, wilayah ini pernah mengalami bencana pohon tumbang dan menimpa rumah warga.

Seperti Senin pagi, sebuah pohon enau tumbang di salah satu rumah warga. Pohon berukuran sedang namun berbobot itu merusak atap bangunan rumah. Akibat kerjadian ini, diperkirakan kerugian mencapai Rp 5 juta.

Foto: Pohon enau tumbang di Abiansemal Dauh Yeh Cani rusak atap bangunan warga. -IST

Satu lagi kejadian pohon tumbang di Kecamatan Abiansemal adalah pohon mahoni menimpa warung di belakang wantilan jaba Pura Kahyangan Ntegana di Jalan Kayu Putih, Banjar Baler Pasar, Desa Darmasaba.

Beruntung warung tersebut tidak sedang beroperasi sehingga tidak ada korban jiwa. Warung ini tepat menghadap ke barat ke arah Jalan Carik Aban yang mengubungkan Desa Adat Anggungan, Kelurahan Lukluk, Mengwi.

Foto: Pohon mahoni timpa warung kosong di lebuh Pura Kahyangan Ntegana. -IST

Kapolsek Abiansemal I Gusti Made Sudarma Putra menuturkan bahwa semua pohon tumbang tersebut sudah ditangani dengan baik oleh anggotanya dibantu warga setempat.

Kecamatan Abiansemal sendiri merupakan wilayah rawan pohon tumbang begitu cuaca ekstrem terjadi. Pada pertengahan semester kedua pada tahun 2022 lalu, belasan pohon tumbang terjadi di wilayah utara Kabupaten Badung dan titik terbanyak ada di Kecamatan Abiansemal.

“Kami selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat ketika bencana terjadi. Kami juga selalu menghimbau masyarakat agar berinisiatif menebang pohon yang berpotensi membahayakan,” tandas Sudarma ketika dikonfirmasi pada Senin siang. *rat

Komentar