nusabali

Mendag Warning Tak Boleh Ada Permainkan Harga Migor

Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok di Pasaran Kondisi Aman

  • www.nusabali.com-mendag-warning-tak-boleh-ada-permainkan-harga-migor

Mendag Zulkifli Hasan mengatakan, kunjungan kerja di pasar rakyat merupakan agenda rutin dalam rangka memantau perkembangan harga bahan pokok. Berdasarkan pemantauan di Pasar Kereneng, diketahui harga bahan pokok tergolong stabil

DENPASAR, NusaBali

Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan mengingatkan para pedagang dan semua pihak agar tidak mempermainkan harga pokok di pasaran. Mendag menegaskan tidak boleh ada yang main-main, karena ada pengawasan dari Satgas Pangan.     
 
Hal itu diungkap Mendag Zulkifli Hasan saat kunjungan ke Pasar Kreneng, Desa Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Sabtu (4/2) pagi. Kunjungan Mendag bersama Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, untuk memastikan harga bahan pokok stabil. Kedatangan Mendag juga disambut Direktur Utama Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata, Kadisperindag Nyoman Sri Utari serta OPD terkait lainnya.

Mendag menyebutkan, stok dan harga pangan saat ini aman. “Tadi (kemarin,red) kami berbelanja, dan juga langsung memantau, jadi harga-harga di Pasar Kereneng ini tergolong stabil. Untuk stok saya kira aman, sekarang kita akan atur terkait minyak goreng, agar bisa stoknya ditambah untuk pasar rakyat. Semua pihak agar tidak mempermainkan harga bahan pokok lantaran diawasi oleh Satgas Pangan,” ujar Mendag Zulkifli.

Mendag Zulkifli Hasan juga sempat berdialog langsung dengan pedagang terkait harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Kereneng. Sembari mengecek, pihaknya turut berbelanja beragam komoditi yang dijual di Pasar Kereneng.

Mendag Zulkifli Hasan mengatakan, kunjungan kerja di pasar rakyat merupakan agenda rutin dalam rangka memantau perkembangan harga bahan pokok. Berdasarkan pemantauan di Pasar Kereneng, diketahui harga bahan pokok tergolong stabil.

Sementara terkait inflasi, Wali Kota Jaya Negara menjelaskan, dalam rangka percepatan pengendalian inflasi daerah, Pemkot Denpasar bersama TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) Kota Denpasar akan menggencarkan beragam langkah strategis. Melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, pihaknya akan menggelar Bazar Pangan, pemantauan stok, pasokan dan harga pangan, Gerakan Menanam (April – Mei 2023), bantuan sarana dan prasarana budidaya ikan (Mei – Juni 2023) dan program bantuan pakan ikan (Juli – Agustus 2023).

Jaya Negara yang mantan Ketua Komisi C DPRD Denpasar membidangi keuangan dan anggaran ini menambahkan, melalui Dinas Pertanian akan melaksanakan kegiatan pengawasan penggunaan sarana pendukung pertanian, sesuai dengan komoditas, teknologi dan spesifikasi lokasi. Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan melaksanakan operasi pasar alias pasar murah, pemantauan harga di 5 pasar, yakni  Pasar Ketapean, Pasar Badung, Pasar Kereneng, Pasar Agung , dan Pasar Nyanggelan.

Pihaknya juga akan menggelar kegiatan rutin Monev (Monitoring dan Evaluasi) informasi harga bahan makanan pokok dan strategis lainnya di pasar tradisional setiap Senin dan Kamis.

“Saat ini kita sudah memiliki Sewaka Jaya Mart, dengan ini diharapkan mampu menjaga stabilitas harga dengan memberikan subsidi bagi pedagang, sehingga masyarakat tetap membeli dengan harga yang terjangkau. Selain juga turut menggelar operasi pasar, subsidi bagi Pedagang Pasar, Bazar Pangan, serta kerjasama lintas daerah untuk memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi stok pangan,” ujar politisi gaek yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini.

“Sinergitas antar OPD akan terus digencarkan, termasuk Perumda Pasar Sewakadarma yang akan menggencarkan  operasi pasar, pasar murah, Pasar Rakyat, dan menjalin kerjasama bisnis dengan penyedia barang kebutuhan pokok. Semoga upaya pengendalian inflasi bisa kita wujudkan bersama,” imbuh Jaya Negara. *

Komentar